Bobby Nasution Komitmen Percepatan Vaksinasi Covid 19 dengan Memulai Tahapan Ketiga
Pemerintah Kota Medan sudah memulai tahapan ketiga vaksinasi untuk anak usia 12 tahun sampai 17 tahun. Pelaksanaan tahap ketiga untuk mengejar vaksin
TRIBUN-MEDAN.COM - Pemerintah Kota Medan sudah memulai tahapan ketiga vaksinasi untuk anak usia 12 tahun sampai 17 tahun.
Pelaksanaan tahap ketiga untuk mengejar vaksinasi mencapai 70 persen yakni 1,8 jiwa.
Wali Kota Medan, Bobby Nasution sangat optimis vaksinasi akan terus dioptimalkan fasilitas kesehatan yang ada.
"Sebelum melaksanakan vaksinasi bagi anak, Pemko Medan telah melaksanakan vaksin tahap pertama yang dikhususkan bagi tenaga kesehatan dan vaksinasi tahap kedua untuk lansia, pra lansia serta pelayanan publik," ujarnya.
Ia menambahkan, Pemerintah Kota Medan berkolaborasi dengan berbagai stake holder untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi massal.
Sehingga akan meningkatkan herd immunity (kekebalan kelompok) dan warga Medan juga terlindungi dari penularan Covid-19.
Dalam vaksinasi anak ini, setelah dapat petunjuk teknis (juknis) dari Kementerian Kesehatan, Pemko Medan juga menggandeng Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Sumatera Utara.
Pelaksanaan vaksinasi berjalan lancar, Bobby Nasution pun meminta agar Vaksinasi bagi anak dapat dilakukan dengan aman.
"Saya berharap pelaksanaan vaksinasi bagi anak berjalan lancar dan aman,” kata Bobby Nasution kemarin.
Percepatan Vaksinasi ini sebagai langkah atas komitmen Bobby Nasution untuk menciptakan stimulus ekonomi.
Oleh karena itu, dalam vaksinasi anak ini Pemko Medan menargetkan 500 sampai 1.000 anak dapat divaksin setiap harinya.
Untuk itu peran orang tua sangat diperlukan agar anak usia 12 - 17 tahun dapat divaksin dan tidak takut.
Dengan semakin digencarkannya vaksinasi nantinya akan menciptakan aktifitas normal dan percepatan ekonomi di Kota Medan.
Komitmen Wali Kota Medan dalam percepatan Vaksinasi dengan memulai Vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun dinilai Dr. dr. Lili Rohmawati, Sp.A. Staf Pengajar di Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK USU sudah tepat.
Hal ini sesuai dengan kondisi kejadian kasus konfirmasi covid 19 pada anak di Sumatera Utara yang semakin meningkat terutama sejak bulan Mei 2021, dan kota Medan merupakan domisili kasus covid 19 anak terbesar di Sumatera Utara.