RATUSAN Lansia dan Pelayan Publik Terima Vaksinasi Dosis Kedua di Pendopo Kantor Bupati Toba

TRIBUN-MEDAN.com, TOBA - Ratusan lansia dan pelayan publik terima vaksinasi dosis kedua setelah mendapatkan vaksin pada bulan Mei 2021 yang lalu. Penerima vaksin tersebut harus melewati beberapa meja; meja registrasi, screening, vaksinasi, dan post vaksinasi.

Dalam acara vaksinasi dosis kedua yang berjumlah 635 dosis itu, seorang penerima vaksin Bernike boru Siahaan (60) merasa yakin menjalankan tugas hariannya sebagai guru.

Ibu lima anak ini dan sekaligus sebagai guru SD 173529 Tampahan ini menyampaikan bahwa dirinya berterimakasih atas vaksinasi yang ia terima.

"Kita berterimakasihlah sudah divaksin. Makin yakinlah jalankan tugas. Kita dalam dunia pendidikan ini sangat yakin mengajar anak karena kita sudah divaksin," ujar Bernike boru Siahaan saat disambangi di Pendopo Kantor Bupati Toba pada Jumat (9/7/2021).

Terlihat, sejumlah tenaga kesehatan (nakes) sudah bersiap menerima para penerima vaksin di meja yang sudah disediakan.

Para nakes tersebut telah dilengkapi dengan pakaian medis dan Alat Pelindung Diri (APD).

Soal vaksinasi yang sudah berjalan di Kabupaten Toba, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Toba dr Juliwan Hutapea menjelaskan bahwa puluhan ribu masyarakat Toba sudah divaksin untuk tahap pertama.

"Sudah ada 22 ribuan masyarakat Toba yang sudah kita vaksin untuk tahap pertama. Dan hari ini, kita lakukan vaksinasi tahap kedua. Ini vaksinasi massal kita buat," ujar Kadinkes Toba dr Juliwan Hutapea saat dikonfirmasi di areal vaksinasi pada Jumat (9/7/2021).

Hingga saat ini, vaksinasi tengah berjalan. Dan seluruh penerima vaksin hanya memperlihatkan kartu sebagai penerima vaksin pertama.

"Hari ini, ada sebanyak 635 vaksin yang akan kita suntikkan ke masyarakat kita kita berharap agar masyarakat tetap bersabar," sambungnya.

Sekaitan dengan penerima vaksin, Bernike boru Siahaan yang telah mengabdi selama 40 tahun sebagai guru di SD Negeri Tampahan tersebut meminta agar rekannya sesama guru jangan takut divaksin.

"Awalnya, aku takut vaksin. Tapi, sekarang, aku semakin yakin dengan vaksin ini. Kalau ada yang bilang bahwa ada efek sampingnya hingga membuat lumpuh. Kita yakin bahwa vaksin ini membuat kita semakin kuat terhadap paparan Covid-19 ini," terangnya.

"Saya berharap teman-teman guru, marilah kita ikuti vaksinasi ini. Yakinlah, kalau kita divaksin imun kita semakin kuat dan kita pun harus tetap jalankan prokes," pungkasnya.

(cr3/tribun-medan.com)