Cerita Seleb
Nikita Semprot Proses Hukum Nia Ramadhani dan Ardie, Ingatkan Polisi Soal Pancasila
Nikita Mirzani pun mempertanyakan ke polisi kenapa Nia dan Ardi tidak dipamerkan ke publik saat konferensi pers.
Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Dedy Kurniawan
TRIBUN-MEDAN.com - Nikita Mirzani memprotes perlakuan polisi terhadap pasangan artis Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie yang terjerat kasus narkoba.
Ia membandingkan perbedaannya dengan sejumlah publik figur lainnya saat terjerat kasus dugaan narkoba.
Diketahui, Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie telah dipastikan oleh polisi positif narkoba jenis sabu.
Baca juga: Detik-detik Video Nia Ramadhani Gemetaran saat Ungkap Pesan Maaf ke Tiga Buah Hati
Pihak kepolisian sendiri baru saja melakukan konferensi pers mengenai penangkapan Nia dan Ardi.
Nikita Mirzani pun mempertanyakan ke polisi kenapa Nia dan Ardi tidak dipamerkan ke publik saat konferensi pers.
Baca juga: Bukan Kasus Sabu, Nia Ramadhani Pernah Buat Mama Ardie Sampai Hela Nafas Panjang

Padahal, selama ini polisi selalu membawa publik figur yang ditangkap karena narkoba ke hadapan wartawan agar bisa diliput dan ditonton masyarakat.
Ia lantas menegur pihak kepolisian agar adil dalam menangani semua publik figur yang terjerat kasus narkoba dengan sama.
Melalui unggahannya di Instagram Story, ibu tiga anak itu lantas menuliskan kritikannya terkait hal tersebut.
"Begitu banyaknya public figure ketangkap narkoba, ada juga beberapa pengusaha atau mantan laki artis enggak terkenal juga ketangkap narkoba semua dirilis.
Disuruh ngomong di depan banyak media sampai semua masyarakat Indonesia tahu, dan disuruh minta maaf,” tulis Niki dalam Instagram Story-nya, dikutip Tribun Style, 10 Juli 2021.
Niki pun mempertanyakan mengapa Nia dan suami tak dihadirkan ke hadapan awak media.
Ia lantas merasa ada kesenjangan sosial atas kejadian ini lantaran tersangka diketahui dari kalangan orang yang berada.
“Tapi kenapa sama kasus suami istri yang ketangkap narkoba tidak diperlakukan hal yang sama?” tanyanya.
“Apa karena kesenjangan sosial akhirnya dibeda-bedakan perlakuannya?
Kenapa polisi tidak fair dalam menangani kasus yang sekarang sedang hot-hotnya diperbincangkan?” sambungnya dengan heran.
