News Video

Wisata Rumah Pohon di Desa Tarabunga Butuh Pengembangan Biar Menarik Minat Wisatawan ke Danau Toba

Sebuah destinasi wisata yang mereka tawarkan adalah Rumah Pohon. Kawasan ini menjadi satu lokasi untuk menikmati keindahan Danau Toba.

Penulis: Maurits Pardosi | Editor: M.Andimaz Kahfi

Wisata Rumah Pohon di Desa Tarabunga Butuh Pengembangan Biar Menarik Minat Wisatawan ke Danau Toba

TRIBUN-MEDAN.COM, TOBA - Kepala Desa Tarabunga Robert Fidelis Siahaan mengungkapkan bahwa pihaknya butuh pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di Desa Tarabunga, Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba agar kawasan itu diminati para pengunjung.

Sebuah destinasi wisata yang mereka tawarkan adalah Rumah Pohon.

Kawasan yang dipenuhi pohon pinus dan tersedianya tempat duduk bagi pengunjung.

Kawasan ini menjadi satu lokasi untuk menikmati keindahan Danau Toba dari dataran tinggi.

Ia menjelaskan mayoritas penduduknya adalah petani harus mempersiapkan diri menjamu tamu yang datang.

Artinya, penduduk yang berjumlah Seratusan Kepala Keluarga (KK) ini diharapkan bisa mengasah diri menjadi pelaku wisata.

"Jumlah penduduk itu sebanyak 161 Kepala Keluarga yang mayoritas adalah petani. Ada sebagian kecil sebagai nelayan," kata Kepala Desa Tarabunga Robert Fidelis Siahaan.

Pihaknya akan berupaya mengoptimalkan kemampuan warga sekitar sebab lokasi tersebut sudah dicanangkan sebagai desa wisata Kawasan Danau Toba.

"Dengan rencana pemerintah untuk menjadikan ini sebagai tempat wisata, maka mereka sudah membenahi diri dari sisi SDM yang nanti akan disesuaikan dengan pengembangan pariwisata ini," tuturnya.

"Itu butuh waktu, mengubah SDM mereka dari petani menjadi pelaku wisata setelah pariwisata di Desa Tarabunga ini mulai dikembangkan," sambungnya

Bukan hanya pengembangan SDM warga sekitar, ia juga berharap bantuan dan dukungan dari pemerintah kabupaten maupun pusat sehubungan dengan upaya pengembangan pariwisata di areal tersebut.

"Harapan kami, baik dari pemerintah daerah, kabupaten hingga pusat kiranya memberikan perhatian lebih untuk Tarabunga ini agar pengembangan desa ini sebagai desa wisata bisa terlaksana," tuturnya.

Setelah dibuka sejak empat bulan lalu, pihaknya telah menerima tamu dan ia yakin hal tersebut akan mengalami peningkatan di masa yang akan datang.

Artinya, pariwisata menjadi alternatif usaha bagi penduduk sekitar selain bertani dan nelayan.

"Kurang lebih Rumah Pohon ini sudah mulai kami tata empat bulan yang lalu. Tapi, masih sedikit sarana uang tersedia. Sudah mulai dimintai pengunjung, apalagi pada hari Sabtu dan Minggu," sambungnya.

"Kami merasa senang bahwa Tarabunga ini sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat menjadi kawasan strategis pengembangan pariwisata di kawasan Danau Toba," pungkasnya.

(cr3/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved