Cerita Seleb

Kabar Sedih dari Denada, Kondisi Anaknya Melemah, 3 Tahun Sudah di Singapura

Lewat sebuah tulisan, Denada menjelaskan kalau kaki Aisha ternyata lemah. Entah karena kemoterapi atau bukan

Editor: Dedy Kurniawan
Ist
Kabar Sedih dari Denada, Kondisi Anaknya Melemah, 3 Tahun Sudah di Singapura 

TRIBUN-MEDAN.com - Kabar Sedih Dari Denada, Tiga Tahun Rawat Anak di Singapura. Sang Ibu sedang berjuang menyembuhkan anaknya.

Shakira Aurum atau Aisha sebelumnya sempat membuat publik terkejut karena tiba-tiba saja divonis mengidap Leukimia atau Kanker Darah

Hal itu membuat Denada langsung menerbangkan Aisha ke Singapura untuk mendapat perawatan intensif.

Baca juga: Terlibat Video Ariel NOAH, Lania Fira Bikin Heboh Netizen Lagi, Intip Pesonanya

Denada dan Putrinya Shakira Aurum atau Aisha
Denada dan Putrinya Shakira Aurum atau Aisha (IST)

Tahun berlalu, kini kondisi Aisha sudah jauh lebih baik.

Namun akibat pengobatannya, kaki Aisha disebut Denada tidak sekuat dulu hingga tidak bisa berjalan dengan jarak jauh.

Ia pun harus memakai kursi roda jika diajak keluar.

Namun kini Denada membawa kabar lain bahwa anaknya harus alami hal kurang menyenangkan ini di Singapura.

Awalnya Denada berniat memasukkan Aisha Aurum masuk sekolah dasar negeri di Singapura.

Baca juga: Lucunya Malayeka Bayi Ahmad Albar, Hasil Nikahi Dewi, Timang Bayi di Usia 75 Tahun

Denada sudah mempersiapkan segala yang dibutuhkan Aisha untuk ujian, termasuk menyewa tutor yang bekerja sebagai guru SD di sekolah negeri di Singapura.

"Kita masuk ke website Kementrian Pendidikan Singapura, kita akan lihat hasilnya sekarang ya," ujar Denada, dikutip dari kanal YouTube Denada Official, Kamis (8/7/2021).

Denada kemudian membaca dengan teliti semua hasil tes yang telah dikerjakan Aisha.

Namun proses seleksinya yang ketat.

Kali ini Aisha tidak lulus tes.

"Enggak dapat Aisha. Yah ternyata hasil dari tes dia kemarin adalah enggak dapat (lulus) tesnya. Alhamdulillah, enggak apa-apa, tetap bersyukur," ujar Denada.

Sambil tersenyum, Denada menerima hasil tersebut karena bagaimana pun putrinya sudah melakukan yang terbaik.

"Kalau aku kepingin dia lulus. Tapi kalau dia enggak lulus aku enggak ada hard feeling, aku lihat dia sudah work hard juga, belajar banget, yang penting kita sudah melakukan yang terbaik," ucap Denada.

Baca juga: Artis Cantik Ratu Sinetron, Nabila Syakieb Menghilang Usai Dinikahi Cucu Menteri Soeharto

Penyanyi kelahiran 19 Desember 1978 itu sudah memiliki rencana apabila Aisha dinyatakan tidak lulus.

"Buat aku pribadi rencananya aku akan masukin dia ke sekolah private. Ini sebenarnya sudah banyak siap-siap terhadap opsi ini," ujarnya.

Denada mengakui banyak orang yang mengingatkannya bahwa masuk SD negeri di Singapura cukup sulit.

"Buat aku sekarang planing cari sekolah private. Di mana dia bisa diterima supaya bisa sekolah segera," ujar Denada.

Denada sempat memberikan pesan kepada anaknya bahwa tak apa jika tidak lulus yang terpenting adalah Aisha telah melakukan yang terbaik.

"Hal yang terpenting adalah bahwa kamu sudah bekerja keras, bahwa kamu sudah berusaha, sudah berupaya, aku bilang gitu sama dia," pungkas Denada.

Denada menyebut kalau Aisha kini harus pakai kursi roda saat jalan ke mana-mana.

Katanya, kakinya kini lemah dan suka tiba-tiba jatuh.

Hal itu terlihat pada vlog di kanal YouTube DENADA OFFICIAL yang tayang Sabtu (17/4/2021).

Baca juga: Video Maria Vania Buka Baju, Presenter Cantik Pamer Daleman Merah, Salfok ke Tatonya

Pada vlog itu, Denada nampak mengajak Aisha ke kebun binatang.

Nah, pada saat membawa Aisha, Denada nampak menggunakan kursi roda saat berjalan.

Sambil mendorong Aisha, ia menunjukkan beberapa binatang yang berada di dalam akuarium.

Saking semangatnya diajak jalan-jalan, tiba-tiba saja Aisha berkata ia mau turun dari kursi roda.

"I want to go down from the stroller (aku mau turun dari kursi roda)," ujarnya.

Denada dan Aisyah -
Denada dan Aisyah - (IST)

Denada pun mempersilahkan anaknya untuk turun.

Ternyata ada alasan kenapa Aisha memakai kursi roda tersebut.

Lewat sebuah tulisan, Denada menjelaskan kalau kaki Aisha ternyata lemah.

Entah karena kemoterapi atau bukan, namun Aisha jadi sering tersandung dan jatuh.

Makanya jika harus berjalan dalam jarak jauh, ia disarankan menggunakan kursi roda.

'Aisha masih suka pakai wheelchair kalau harus berjalan panjang semenjak dia menjalani chemotherapy (tidak tahu apakah ada hubungan dengan ini atau tidak), tetapi kakinya kadang suka seperti agak lemah, sering tersandung dan jatuh tiba-tiba.

(*/Tribun-Medan.com)

Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved