Kumuh dan Selalu Banjir, Warga Pasar 3 Barat Marelan Minta Perhatian Wali Kota Bobby Nasution

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Warga Jalan Marelan, Pasar 3 Barat Ujung, meminta Pemko Medan memperhatikan pemukiman mereka yang kumuh karena banjir berkepanjangan. Sejumlah Jalan/Gang di lingkungan 4 Kelurahan Terjun Kec Medan Marelan tiap hari banjir berlumpur karena tidak memiliki drainase.

Warga berharap Walikota Medan M Bobby Afif Nasution dapat memberi perhatian guna percepatan perbaikan. Dinas PU Kota Medan segera tanggap melakukan perbaikan jalan dan drainase.

Menurut Syahrial salah satu warga Jalan Pasar 3 Barat Ujung, Gg Balam, Rabu (14/7/2021) mengatakan, kondisi Gang Balam selalu banjir dan becek. Kendati tidak hujan, badan Gang selalu banjir dari tumpahan saluran kamar mandi. 

Parahnya lagi kata Syahrial didampingi Muklis, bila hujan datang, air meluber ke rumah warga bercampur limbah dapur rumah tangga. Air tergenang akibat tidak memiliki saluran drainase. 

Kondisi demikian kata Muklis, terjadi sejak ada pembangunan rumah disana. Sejumlah jalan dan Gang di Lingkungan 4 tidak memiliki saluran drainase. Sehingga air limbah rumah tangga meluber ke badan jalan. Apalagi turun hujan air tergenang dan masuk rumah dan lama surut.

Pada kesempatan itu, Syahrial berharap Walikota berkenan memperhatikan nasib mereka. Warga sering terjatuh karena badan jalan becek berlumpur setiap hari yang menganggu aktifitas warga. 

Syahrial mengaku sudah menyurati Lurah Terjun kiranya berkenan memfasilitasi perbaikan ke Dinas PU Kota Medan. Syahrial berharap Dinas PU melakukan perbaikan prioritas.

Menyikapi hal itu, anggota Komisi IV DPRD Medan Antonius Devolis Tumanggor mendesak Dinas PU Kota Medan segera melakukan perbaikan badan jalan dan drainase.

"Seiring program prioritas Walikota Medan Bobby Nasution soal perbaikan banjir, Dinas PU harus tanggap. Kita prihatin melihat kondisi warga yang setiap hari kebanjiran," ujar Antonius Tumanggor asal politisi Nasdem itu. (cr14/tribun-medan.com)