Tak Kenal Lelah, Seorang Ayah Cari Anaknya yang Diculik 24 Tahun Kisahnya Difilmkan Andy Lau
Selama melakukan pencarian, ayah satu ini sempat mengalami patah tulang karena kecelakaan lalu lintas dan bahkan bertemu dengan perampok di jalan raya
TRIBUN-MEDAN.COM - KISAH Inspiratif seorang ayah di China yang tidak kenal lelah mencari anaknya yang diculik 1997, akhirnya berbuah manis.
Setelah melakukan perjalanan naik motor lebih dari 500.000 km selama 24 tahun di seluruh negeri China, akhirnya Guo Gangtang bertemu dengan anaknya Guo Xinzhen, yang diculik saat masih berusia 2 tahun, September 1997.
Happy ending Guo Gangtang dipublikasikan Kementerian Keamanan Publik China melalui media pemerintah China Global Times.
Di China, penculikan dan penjualan bayi telah menjadi masalah selama berpuluh-puluh tahun.
Pada 2015, diperkirakan 20.000 anak-anak diculik setiap tahun di China.
Banyak dari mereka kemudian dijual untuk diadopsi, bahkan ada yang ke luar negeri.
Pada hari Selasa, Kementerian Keamanan Publik China mengadakan konferensi pers yang mengungkapkan beberapa detail tentang bagaimana kasus itu dipecahkan menggunakan penelusuran DNA.

Wakil Direktur Biro Investigasi Kriminal Kementerian Keamanan Publik China Tong Bishan mengatakan sampel DNA warga di Henan dikumpulkan, setelah mendapat "petunjuk" untuk persempit pencarian.
Dua tersangka, pria dan wanita, telah ditangkap setelah dilacak keberadaannya, menurut laporan Global Times.
Tersangka wanita diidentifikasi bermarga Tang dan pria bermarga Hu.
Diculik Sepasang Sejoli saat Usia 2 Tahun
Melansir BBC pada Rabu (14/7/2021), para tersangka saat memang sedang berburu anak untuk diculik dan dijual.
Kemudian, mereka melihat putra Guo bermain sendirian di luar rumahnya.
Tang menangkapnya dan membawanya ke stasiun bus, di mana Hu sudah menunggu di sana.
Mereka lalu naik kereta menuju kota di provinsi Henan dan menjual putra Guo di sana.
Laporan media lokal mengatakan putra Guo saat ditemukan masih tinggal di provinsi tersebut.
Guo dan istrinya menangis dan memeluk putra mereka ketika mereka dipertemukan kembali di Liaocheng, Shandong, pada Minggu (11/7/2021), menurut laporan media pemerintah.
"Anakku, kamu kembali!" ucap istri Guo, yang tidak disebutkan namanya.
"Sekarang, anakku telah ditemukan, semuanya dapat menjadi bahagia sekarang," ungkapnya.

Diangkat ke Layar Lebar dan Dibintangi Andy Lau
Pengalaman hidup Guo Gangtang yang kehilangan putranya itu telah mengispirasi pembuatan sebuah film Hong Kong berjudul Lost and Love, pada 2015 yang dibintangi Andy Lau.
Saat putra Guo akhirnya dapat ditemukan, Andy Lau memberikan ucapan selamat kepada Guo dan menyerukan upaya yang lebih terpadu untuk memerangi masalah perdagangan anak.
"Saya bertemu Tuan Guo karena film Lost and Love," katanya.
"Hari ini, saya merasa sangat senang dan sangat gembira, karena putra Guo yang diculik akhirnya dipertemukan kembali dengan orang tuanya setelah 24 tahun, berkat upaya organ keamanan publik."
Andy Lau mengagumi kegigihan Guo.
Sejumlah kru film yang menggarap film tersebut juga mengirimkan ucapan selamat, sementara beberapa di media sosial mengatakan bahwa mereka ingin melihat sekuel yang menampilkan akhir yang bahagia ini.
Putra Guo diculik September 1997, saat anaknya dua tahun sedang bermain di dekat rumahnya.
Ayah akan membawamu pulang
Lebih dari 500 orang secara sukarela mencari bocah itu di stasiun bus dan kereta api terdekat, tetapi tidak ada petunjuk yang ditemukan.
Namun, Guo tidak pernah putus asa.

Guo mencetak poster foto putranya disertai tulisan, "Di mana kamu, anakku? Ayah akan membawamu pulang,'' yang dibawa selama berkeliling menyusuri 20 dari 22 provinsi di China.
"Saya pikir mungkin ada secercah harapan untuk menemukan putra saya jika saya pergi mencarinya," katanya kepada China Central Television (CCTV) pada tahun 2015.
"Penculik tidak akan pernah mengembalikan anak saya. Jika saya tinggal di rumah, tidak ada kesempatan. Jadi, sejak akhir 1997, saya mulai mencari anak saya."
Selama melakukan pencarian, ayah satu ini sempat mengalami patah tulang karena kecelakaan lalu lintas dan bahkan bertemu dengan perampok di jalan raya.

Ia juga telah berganti 10 sepeda motor karena rusak dalam perjalanannya mencari putranya selama 24 tahun.
Ia telah menghabiskan separuh hidupnya untuk menemukan putranya hingga ia merasakan tidur di bawah jembatan dan mengemis karena kehabisan uang.
Kementerian Keamanan Publik China mengatakan polisi telah menemukan dan menyelamatkan 2.609 anak-anak yang hilang atau diculik, termasuk orang dewasa yang hilang atau diculik saat masih anak-anak, sejak Januari 2021.
Polisi telah memecahkan 147 kasus lama yang melibatkan penculikan dan perdagangan anak selama periode tersebut, dan menangkap total 372 tersangka yang terkait dengan kejahatan tersebut.
Bahkan satu korban dilacak setelah rentang waktu 61 tahun.
Sebagian artikel ini dikompilasi dari Kompas.com dengan judul "Pertemuan Haru Seorang Ayah Akhirnya Bertemu Anaknya yang Diculik 24 Tahun Silam"