TRIBUNWIKI
3 Rekomendasi Lokasi Jualan Rujak Favorit Dan Melegenda di Kota Medan
Tak butuh perdebatan untuk menempatkan rujak simpang jodoh sebagai satu diantara rujak yang melegenda di Kota Medan.
Di warung tersebut anda bisa menikmati kuliner khas Surabaya seperti Rawon dan Rujak Cingur.
Rujak Cingur ialah satu di antara makanan tradisional yang mudah ditemukan di daerah Jawa Timur, terutama daerah asalnya Surabaya.
Dalam bahasa Jawa kata cingur berarti "mulut", hal ini merujuk pada bahan irisan mulut atau moncong sapi yang direbus dan dicampurkan ke dalam hidangan.
Rujak cingur biasanya terdiri dari irisan beberapa jenis buah seperti timun, kerahi (krai, yaitu sejenis timun khas Jawa Timur), bengkuang, mangga muda, nanas, kedondong.
Kemudian ditambah lontong, tahu, tempe, bendoyo, cingur, serta sayuran seperti kecambah atau taoge, kangkung, dan kacang panjang.
Semua bahan tadi dicampur dengan saus atau bumbu yang terbuat dari olahan petis udang, air matang untuk sedikit mengencerkan, gula/gula merah, cabai, kacang tanah yang digoreng, bawang goreng, garam, dan irisan tipis pisang biji hijau yang masih muda (pisang klutuk).
Baca juga: Sudah Dekat Idul Adha, Namun Penjualan Hewan Kurban Menurun Drastis
Semua saus atau bumbu dicampur dengan cara diulek, itu sebabnya rujak cingur juga sering disebut rujak ulek.
Di Warung Suroboyo ini, bahan-bahan dasarnya asli dikirim langsung dari Surabaya kecuali bahan muncung sapinya yang dibeli di Medan.
Rujak Cingur ini biasanya orang-orang di Kota Medan memesannya dan menyantapnya dengan lontong.
(cr14/tribun-medan.com)
