Bobby Nasution Benarkan Pemadaman LPJU Selama PPKM Darurat untuk Optimalkan Pengurangan Mobilitas

Bobby Nasution Benarkan Pemadaman LPJU Selama PPKM Darurat untuk Optimalkan Pengurangan Mobilitas

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution membenarkan pemadaman Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) selama PPKM Darurat adalah untuk mengurangi mobilitas masyarakat Kota Medan.

"Matinya lampa itu kesepakatan kita semua, Pemerintah Kota (Pemko) Medan bersama seluruh Forkopimda. Ini kesepakatan kita untuk mengurangi mobilitas, cuman tadi memang ada tambahan juga dari pak Kapolres dan masukan dari pak Dandim juga," Kamis (15/7/2021).

Dikatakannya, pemadaman tersebut juga bertujuan untuk menginformasikan kepada masyarakat bahwa pukul 20.00 WIB seluruh aktivitas harus sudah selesai.

"Ini kita untuk menginformasikan kepada masyarakat. Jam operasional itu kan baik swalayan itu jam 8 malam, itu jam 8 sudah selesai semua. Tidak ada lagi aktivitas yang seharusnya apa pun alasannya diperkenankan. Kecuali memang yang drive thru boleh 24 jam," jelasnya.

Bobby menambahkan, ke depannya, untuk menghindari terjadinya kriminalitas, pihaknya bersama petugas kepolisian akan melakukan patroli di titik yang dilakukan pemadaman.

"Ke depannya nanti juga kita akan coba patroli, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Misalnya lampunya padam, covidnya hilang katanya pencurian meningkat, itu enggak. Jadi patroli nanti juga akan kita lakukan juga untuk mensupport ini," kata Bobby.

Ia menambahkan, setiap kebijakan yang diambil Pemko Medan pasti akan ada solusi yang bisa dilakukan.

"Tentunya setiap kebijakan yang kita ambil pasti ada solusi atau ada jalan keluarnya yang bisa lakukan ke depannya," ujarnya.

Berdasarkan informasi yang didapat Tribun-Medan, mulai Rabu (14/7/2021) tadi malam Pemko Medan melakukan pemadaman lampu penerangan jalan umum dan taman kota.

Ada sekitar 21 titik jalan umum dan seluruh taman aktif di Kota Medan. Seperti Jalan Dr Mansyur, Jalan Adam Malik, Jalan Pandu, Jalan Pemuda, Jalan HM Joni, Jalan Halat dan jalan lainnya.

(Cr17/tribun-medan.com)