VIDEO Beginilah Nasib Prajurit yang Kena Tembak oleh KKB Papua, Istri KSAD Berlinang Air Mata
Dalam video itu terlihat KSAD Jenderal Andika Perkasa dan istri, Diah Erwiany datang ke RSPAD Gatot Subroto menjenguk personel yang luka tembak
TRIBUN-MEDAN.com - Sejumlah prajurit TNI yang menjadi korban luka tembak kebrutalan KKB Papua kini dirawat di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.
Sebagian besar terbaring di rumah sakit dengan didampingi kerabat. Namun, ada pula prajurit TNI yang harus sendirian menahan rasa sakit luka tembak tanpa ditemani sanak keluarga.
Momen perawatan medis para prajurit yang mengalami luka tembak ini diunggah di akun YouTube TNI AD pada 11 Juli 2021 dengan judul "Beginilah Nasib Prajurit yang Kena Tembak".
Video itu beredar viral di medsos dan ditonton ratusan ribu kali.
Tak hanya itu, video itu juga mendapatkan ragam komentar dari warganet.
Dalam video itu terlihat Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa dan istri, Diah Erwiany datang ke RSPAD Gatot Subroto menjenguk personel yang menderita luka tembak.
Momen haru mewarnai kunjungan Jenderal Andika Perkasa dan sang istri.
Ketika itu, KSAD dan istri menjenguk personel Yonif 403/WP, Pratu Romy yang terbaring tanpa didampingi siapa pun.
Baca juga: KSAD Jenderal Andika Perkasa Tertawa saat Mendengar Pengakuan dari Para Dandim yang Berbadan Gemuk
Kondisi Pratu Romy memang sedikit berbeda. Jika prajurit lainnya didampingi istri atau kerabat lainnya, Pratu Romy hanya sendiri di ruang perawatn tersebut.
Kedua orangtuanya yang berada di Kalimantan Barat, tak bisa datang ke Jakarta karena terkendala biaya.
Adapun ayah Pratu Romy sehari-hari bekerja sebagai satpam, sedangkan ibunya merupakan ibu rumah tangga.
Saat Pratu Romy berteleponan dengan kedua orangtuanya mengundang suasana haru.
Terutama saat ibu Pratu Romy ihwal kendala biaya untuk terbang ke Jakarta.
KSAD langsung merespons agar ibunda Pratu Romy bersiap-siap terbang ke Jakarta, tanpa perlu memikirkan segala biaya.
Mendengar percakapan Pratu Romy dan ibunya, Diah Erwiany pun tak kuasa menahan air matanya.