Info Kesehatan

Kabar Baik Terbukti Vaksin AstraZeneca Ampuh Beri Perlindungan Seumur Hidup dari Covid

Bukti tersebut diungkap melalui penelitian oleh para ilmuwan di Universitas Oxford (Inggris) dan Rumah Sakit Cantonal (Swiss) belum lama ini.

Tribunnews
Vaksin AstraZeneca digunakan untuk vaksinasi Covid-19 warga Rusun Tanah Tinggi, Jakarta Pusat, Senin (14/6/2021). 

TRIBUN-MEDAN.com - Kabar menggembirakan untuk masyarakat Indonesia, khususnya yang sudah mendapatkan vaksinasi Astrazeneca.

Vaksin Astrazeneca terbukti ampuh memberikan perlindungan seumur hidup dari covid-19.

Bukti tersebut diungkap melalui penelitian oleh para ilmuwan di Universitas Oxford (Inggris) dan Rumah Sakit Cantonal (Swiss) belum lama ini.

Hasil penelitian itu kemudian diterbitkan dalam jurnal Nature.

Mereka mengatakan bahwa meningkatkan kemampuan perlindungan sel T adalah "fungsi utama" vaksin.

Mereka menggunakan teknologi vektor adenovirus seperti AstraZeneca dan Johnson & Johnson (J&J).

Para peneliti menemukan bahwa adenovirus dapat menyerang sel-sel jaringan berumur panjang, bertindak sebagai "kamp pelatihan" sel-T.

Profesor Burkhard Ludewig, dari rumah sakit Cantonal di Swiss, mengatakan, "Sel T yang dihasilkan dari kamp pelatihan yang diproduksi vaksin memiliki kualitas yang sangat baik."

"Adenovirus telah berevolusi bersama manusia untuk waktu yang sangat lama, dan telah belajar banyak tentang sistem kekebalan manusia dalam prosesnya," kata Profesor Ludewig.

Menurut Profesor Ludewig, diharapkan di masa depan, para ilmuwan akan menemukan cara untuk membuat vaksin baru yang menargetkan penyakit persisten seperti TBC, HIV, hepatitis C dan kanker.

Dan di sini mereka telah mengajari kita pelajaran penting tentang cara terbaik untuk mempromosikan sel-T reaktivitas.

Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa vaksin AstraZeneca lebih efektif dalam meningkatkan sel T daripada vaksin yang menggunakan teknologi mRNA seperti Pfizer dan Moderna.

Kantor perusahaan farmasi dan biofarmasi multinasional Inggris-Swedia AstraZeneca PLC di Macclesfield, Cheshire, Inggris.
Kantor perusahaan farmasi dan biofarmasi multinasional Inggris-Swedia AstraZeneca PLC di Macclesfield, Cheshire, Inggris. (Tribunnewswiki)

Profesor Paul Klenerman dari Nuffield School of Medicine, Universitas Oxford mengatakan, "Jutaan orang telah divaksinasi menggunakan teknologi vektor adenovirus di seluruh dunia."

Namun dalam studi yang baru diterbitkan, para ilmuwan merujuk pada perlindungan seumur hidup yang ditawarkan oleh vaksin AstraZeneca.

"Tujuan akhir dari vaksin ini adalah untuk memberikan perlindungan sistemik. kekebalan jangka panjang menggunakan antibodi dan sel T," katanya.

"Studi ini membantu kita memahami lebih banyak tentang efektivitas vaksin dan mengapa efeknya pada sel T bertahan lama," kata Profesor Klenerman.

Sejauh ini Indonesia telah mendatangkan berbagai vaksin dari luar negeri seperti, Sinovac, Sinopharm, dan AstraZeneca.

Dari sekian vaksin yang didatangkan oleh Indonesia tersebut, tercatat ada salah satu vaksin yang dikabarkan ampuh memberi perlindungan seumur hidup.

Ilustrasi vaksin Astrazeneca
Ilustrasi vaksin Astrazeneca (Channel News Asia)

Menurut, 24h.com.vn, pada Sabtu (17/7/21), vaksin tersebut adalah Oxford/AstraZeneca yang disebut menawarkan perlindungan kuat seumur hidup.

Hal ini diungkapkan oleh sebuah penelitian terbaru, yang dipublikasikan belakangan ini.

Vaksin ini mampu merangsang produksi antibodi yang membunuh virus, vaksin AstraZeneca juga menciptakan "kamp pelatihan" sel T yang menemukan dan membunuh di dalam tubuh.

Sel T memiliki kemampuan untuk menghancurkan agen berbahaya, bahkan varian baru.

Itu berarti tubuh dapat terus membuat sel T penting ini untuk waktu yang lama, mungkin seumur hidup, bahkan saat antibodi berkurang.

Ada banyak jenis sel T dengan fungsi yang berbeda-beda di dalam tubuh manusia.

Seperti menyerang langsung mikroorganisme yang berbahaya bagi tubuh seperti bakteri, virus, dan sel kanker.

Masing-masing bekerja dengan sel imun lain, mengatur respon imun dan membantu menekan sistem imun agar tubuh tidak bereaksi berlebihan.

(*/ Tribun -Medan.com)

Artikel ini sudah tayang di SerambiNews

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved