Usai 'Main' Enggak Mau Bayar, PSK Berambut Pirang Berdada Montok Ngamuk Hingga Dikepung Warga

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN-Ribut-ribut di sau hotel yang ada di Jalan Brigjend Katamso, Kecamatan Medan Maimun pada Jumat (23/7/2021) kemarin sempat mencuri perhatian warga.

Belakangan diketahui, ada seorang pria usai main enggak mau bayar.

Sehingga, PSK berambut pirang berdada montok yang dikencani pria berkaca mata itu ngamuk.

Kronologis Kejadian 

Menurut keterangan warga, pasangan sejoli itu awalnya masuk ke hotel siang hari.

Keduanya sudah sering terlihat kencan di hotel tersebut.

Entah gimana ceritanya, tiba-tiba PSK berambut pirang berdada montok yang disewa pria hidung belang itu mengamuk.

Baca juga: Belum Sempat Sewa Kamar Kencani PSK dan Bayar Pakai Sabu, Laki-laki Ini Keburu Dibekuk Polisi

Katanya PSK berambut pirang berdada montok itu kesal lantaran tidak dibayar usai disetubuhi.

Begitu mendengar ada teriakan, warga pun berkumpul mengepung hotel yang ada di pinggir jalan itu.

Pelaku Sempat Melempari Warga

Dari keterangan warga, saat ribut-ribut terjadi, lelaki hidung belang yang dituduh tidak mau bayar usai kencan tersebut sempat melempari warga.

Lelaki berkacamata berkulit putih itu juga sempat disebutkan memukul si PSK berambut pirang berdada montok.

Baca juga: Rasa Terpaksa Takut Durhaka CN (19), Gadis Medan 7 Tahun Dijual Ibu Jadi PSK: Mama Bilang Cari Makan

Pihak hotel yang mendengar ada keributan sempat berusaha melerai.

Namun keributan semakin besar, hingga mengundang amarah warga.

Polisi Datangi Lokasi

Khawatir terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, petugas Polsekta Medan Kota mendatangi lokasi.

Petugas kemudian masuk ke dalam hotel menemui pria hidung belang dan PSK berambut pirang berdada montok tersebut.

Baca juga: Pengakuan D (16) Bikin Miris, PSK Bertubuh Mungil Putus Sekolah Demi Jualan: Hamil 7 Bulan

Karena suasana sudah tidak kondusif, polisi cepat-cepat membawa pasangan mesuk itu ke kantor polisi.

Sayangnya, aparat kepolisian merahasiakan identitas pasangan mesum tersebut.

Minta Tutup Hotel

Warga yang bermukim di sekitar hotel sempat terpancing emosi lantaran kampungnya dinodai dengan adanya aksi mesum pasangan sejoli.

Puluhan masyarakat kemudian teriak-teriak, minta agar hotel tersebut ditutup.

Warga menuding pihak hotel menyediakan layanan prostitusi.

Karena meresahkan, warga mendesak agar pihak terkait segera menyegel hotel yang logonya berwarna merah tersebut.(tribun-medan.com)