PUSKESMAS Tandang Puhit Lakukan Swab Antigen, Dua Pegawai Kantor Bupati Toba Positif Covid-19

Pihak Puskesmas Tandang Buhit melakukan swab massal antigen kepada seluruh pegawai yang ada di Kantor Bupati Toba.

Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Randy P.F Hutagaol
Tribun-medan.com/Maurits
Pemeriksaan swab antigen bagi pegawai Kantor Bupati Toba pada Senin (26/7/2021) 

TRIBUN-MEDAN.com, TOBA - Pihak Puskesmas Tandang Buhit melakukan swab antigen kepada seluruh pegawai yang ada di Kantor Bupati Toba.

Bermula dari seorang pegawai di Kantor Bupati Toba yang terkonfirmasi positif Covid-19, maka seluruh pegawai menjalankan pemeriksaan swab antigen.

Dalam pemeriksaan terlihat para pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN), tenaga honorer, dan siswa SMA yang tengah Praktek Kerja Lapangan (PKL) ikut memeriksakan diri di puskesmas tersebut.

Dari penuturan Kepala Puskesmas Tandang Buhit, dr Freddi Seventry Sibarani, ada sebanyak 106 pegawai yang menjalankan pemeriksaan swab antigen sejak siang hingga malam hari.

"Hari ini dari Kantor Bupati Toba melakukan swab antigen di UPTD Puskesmas Tandang Buhit sejumlah 106 orang. Berawal dari adanya beberapa kasus yang terjadi di beberapa SKPD  dan juga tadi siang Pak Sekda memberitahukan bahwa ada salah satu pegawai yang bergejala," ujarnya.

Bukan hanya pegawai di Kantor Bupati, pegawai yang ada di rumah dinas Bupati juga mendapatkan pemeriksaan swab antigen.

"Kita pastikan semua pegawai harus selesai. Maka ini sudah kita lakukan dari siang hingga malam. Ada juga 16 anak SMA yang sedang PKL dan kita juga lakukan testing," sambungnya.

Dari hasil pemeriksaan, dua orang dinyatakan positif Covid-19 dan akan menjalani isolasi mandiri selama 14 hari.

"Hasilnya ada pertambahan kasus dua orang. Yang terkonfirmasi positif Covid-19 ini akan melakukan isolasi mandiri sesuai dengan panduan yaitu 10 sampai 14 hari," sambungnya.

Ia juga mengatakan bahwa pihaknya telah memberikan obat kepada dua orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut.

Hingga saat ini, pihaknya juga menunggu para pegawai apakah mengalami gejala atau tidak selama 5 hari ke depan.

"Kita juga sudah berikan obat, kita sarankan isolasi mandiri. Selama isolasi mandiri, kita juga berharap agar mereka jaga prokes dan menjaga kondisi keluarganya supaya semua sehat," tuturnya.

Freddi menuturkan keduanya tidak mengalami gejala berat sehingga bisa menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.

"Kita akan evaluasi selama mereka menjalani isolasi mandiri di rumah," ujarnya.

Freddi  berharap seluruh pegawai tetap menjaga kesehatan dan menjalankan protokol kesehatan selama bekerja.

(cr3/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved