Bupati Labura Ingatkan Warga Jangan Anarkis Pascakematian Ketua MUI, Minta Lakukan Doa Bersama

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Bupati Labuhan Batu Utara meminta warga tidak melakukan tindakan anarkis usai tewasnya Ketua MUI Labura Haji Aminul Rasyid Aruan. 

Hal ini disampaikan Bupati Labura Hendrik Yanto Sitorus saat pemaparan pengungkapan kasus di Mapolres Labuhan Batu, Rabu (28/7/2021). 

Baca juga: Pebulutangkis Nomor Satu Dunia Kento Momota Gagal di Penyisihan Grup

"Hari ini kami mengimbau kepada seluruh masyarakat kami di Labuhan Batu Utara jangan melakukan tindakan anarkis karena hari ini sudah jelas pihak kepolisian telah menangkap pelaku dan menemukan alat bukti," tegasnya. 

Ia juga mengapresiasi penerapan pasal pembunuhan berencana yang disangkakan kepada pelaku Surianto alias Anto Dogol. 

"Dan memberikan pasal yang sangat berat sesuai alat bukti, dan arahan dari peringatan bapak kapolda provinsi," cetusnya. 

Lebih lanjut, Hendrik meminta kepada seluruh warga Labura untuk sama-sama mendoakan almarhum seusai Salat Jumat pada 30 Juli 2021

"Dalam hal ini kami juga mengimbau kepada tokoh agama dan masyarakat di Labura untuk melakukan doa bersama untuk ayahanda kita Ketua MUI Hj pada besok setelah salat Jumat di Masjid yang melakukan salat jumat," jelasnya. 

Baca juga: Bantuan CSR dari Perusahaan Berdatangan, Suparmarket Berastagi Salurkan 1500 Paket Sembako

Senada Wakil Bupati Labura, H Syamsul Tanjung menyebutkan pihaknya mengapresiasi langkah cepat penangkapan pelaku pembunuhan Ketua MUI. 

"Kami bangga di samping bapak Kapolda Sumut dalam rangka pengungkapan kasus pembunuhan ayahanda Haji Aminul Rasyid Aruan," pungkasnya.

(vic/tribunmedan.com)