Update Kasus Covid-19 Medan, Tembus 731 Kasus Per Hari, Total Angka Kematian 10 Orang dalam 24 Jam
Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan peningkatan kasus konfirmasi seiring dengan peningkatan testing yang dilalukan Pemko Medan.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Angka konfirmasi positif Covid-19 di Medan kembali meningkat pesat dalam sehari.
Kasus konfirmasi pada Jumat (30/7/2021) mencapai 584 kasus per hari.
Berdasarkan data yang dirilis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan total penambahan kasus pada Jumat 30 Juli 2021 yakni 584 kasus dengan total 27.801kasus.
Sementara angka suspek meningkat 12 kasus menjadi 379 kasus suspek.
Angka kesembuhan meningkat 243 menjadi 20.614 kasus.
Sementara angka kematian meningkat 3 kasus menjadi 679 kasus.
Baca juga: Diajari Ibunya Balas Dendam saat Dibully, tak Disangka Tindakan Bocah Ini pada Temannya Buat Ngeri
Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan peningkatan kasus konfirmasi seiring dengan peningkatan testing yang dilalukan Pemko Medan.
Saat ini, kata dia, Pemko Medan melakukan testing per hari sebanyak 2.900.
“Saat ini testing memang kita tingkatkan menjadi 2.900 per hari. Itu yang menjadi penyebab meningkat angka positif. Sebelumnya masih di bawah 2.000 per hari,” ujar Bobby Nasution.
Ia mengatakan, terkait ketersediaan tempat tidur di rumah sakit untuk pasien Covid-19, Pemprov Sumut memberikan tambahan sebanyak 735 tempat tidur untuk Kota Medan.
Sedangkan Pemko Medan juga telah menyiapkan tambahan sebanyak 382 tempat tidur.
"Kita mendapatkan tambahan bed dari Pemprov dan dari Pemko Medan sendiri sudah mempersiapkan 382 bed," katanya.
Bobby juga menyampaikan, Pemko Medan tengah menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat terdampak PPKM Level 4.
Baca juga: Youtuber Medan Sonupaii Berhasil Mengumpulkan Donasi Rp 100 Juta Untuk Bantuan PPKM
Bantuan yang disalurkan Pemko Medan untuk 123.592 Kepala Keluarga, yang masing-masing paket terdiri dari Beras 20 kilogram, gula 2 kilogram, dan minyak goreng 1 liter.
"Di luar bantuan itu, ada juga bantuan sosial dari pemerintah pusat untuk 88.000 Kepala Keluarga di Medan yang terdiri Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Sosial Tunai (BST) untuk warga," jelasnya.
(cr14/tribun-medan.com)