TRIBUNWIKI
5 Jenis Jamur Beracun dan Tidak Bisa Dikonsumsi Hingga Dapat Sebabkan Kematian
Tetapi tidak semua jenis jamur bisa di makan. Bahkan jika dikonsumsi akan menyebabkan penyakit dan lebih parahnya lagi mengakibatkan kematian.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Salah satu jenis sayur- mayur yang mempunyai harga yang cukup tinggi dan gizi baik adalah jamur.
Tetapi tidak semua jenis jamur bisa di makan. Bahkan jika dikonsumsi akan menyebabkan penyakit dan lebih parahnya lagi mengakibatkan kematian.
Apa sebenarnya yang membuat jamur bisa beracun dan berpengaruh buruk bagi kesehatan ?
Jamur adalah bagian dari sebuah fungi yang tumbuh di atas tanah atau pohon yang sudah lapuk. Biasanya jamur tumbuh di tempat yang lembab.
Berikut lima jenis jamur yang tidak bisa di makan dan penyakit yang disebabkan :
Baca juga: Gegara Hal ini, Ribuan Orang Tandatangani Petisi Blacklist Ayu Ting Ting dari Stasiun TV
1. Autumn Skullcao.
Autumn Skullcap atau dalam bahasa ilmiah Galerina Marginata, jenis jamur ini banyak tumbuh di kayu mati dan di temukan di seluruh dunia.
Jamur ini terlihat mirip dengan spesies lain yang bisa di makan yaitu Pholiota Mutabilis.
Perbedaannya dengan Autumn Skullcap yaitu mempunyai batang yang bersisik hingga ke tingkat cincin.
Kandungan racun yang ada dalam jamur ini yaitu sangatoxin yang mampu merusak fungsi hati.
Baca juga: Luna Maya Ngaku Lebih Dulu Berdamai dengan Sosok Ini Sebelum Maafkan Cut Tari & Ariel NOAH, Ada Apa?
2. Jamur Sayap Malaikat
Jamur Sayap Malaikat atau dalam bahasa latin disebut Pleurocybella Porigens mirip dengan jamur tiram. Warnanya putih bersih menyerupai sayap malaikat.
Sebelum tahun 2004 jamur ini bisa di konsumsi namun setelah 60 orang meninggal di Jepang akibat keracunan jamur ini dianggap berbahaya bagi kesehatan.
Cara kerja racun pada jamur ini belum dipahami dengan baik namun asam amino yang unik telah di identifikasi dan membunuh sel-sel otak.
Mungkin juga jamur tersebut mengandung kadar sianida yang tinggi.
Baca juga: Fakta Mengejutkan Soal Covid19 Varian Delta, Dokumen Rahasia Bocor, China Ibarat Senjata Makan Tuan
3. Destroying Angel.
Destroying Angel atau dalam bahasa ilmiahnya disebut Amanita bisporigera merupakan spesies jamur putih yang beracun dalam genus Amanita.
Jenis jamur ini banyak ditemui di bagian timur dan barat Amerika Utara dan benua Eropa.
Spesies ini umumnya banyak tumbuh di dekat tepi hutan dan dapat ditemukan di halaman berumput dan dapat ditemukan dekat pohon dan semak.
Jenis racun yang ditemukan yaitu amatoksin yang dapat menghambat polimerase II dan III.
Jika sempat mengkonsumsi jamur ini tidak langsung di obati dapat berakibat fatal yang menyebabkan kerusakan hati dan ginjal.
Gejalanya sepeti muntah, kejang kejang keram, delirium dan daire.
Baca juga: Wanita Ini Berani Terang-terangan Sebut Ariel NOAH Sayang, Bukan Luna Maya, Cut Tari, Apalagi Sophia
4.Conocybe Filaris.
Jamur jenis ini berwarna kecokelatan dan umumnya banyak ditemukan di daerah Pasifik Barat Laut Amerika Serikat.
Jenis jamur ini diketahui mengandung sangatoxin yang sangat mematikan. Jika dicerna dapat menyebabkan kerusakan hati yang tidak dapat diperbaiki.
Baca juga: Wisata Tanjung Unta, Suguhkan Senja yang Mempesona dengan Pemandangan Danau Toba
5. Death Cap.
Death Cap (Amanita Phalloides) merupakan jamur yang banyak tumbuh di hutan benua Eropa dan di bawah pohon ek.
Jamur ini mirip dengan jamur yang dapat di makan yaitu jamur jerami padi yang banyak ditemukan di seluruh benua Asia.
Karena kemiripannya jamur ini banyak dimakan dengan tidak sengaja oleh warga asia yang berimigran ke benua Eropa.
Racun yang terkandung dalam jamur ini yakni Amatoxin (Î-amanitin). Jenis racun yang terkandung dalam jamur ini bisa menyebabkan kerusakan permanen pada ginjal dan hati.
Tak perlu banyak untuk membuat orang dewasa keracunan, hanya sekitar 30 gram atau separuh dari jamur sudah bisa menghilangkan nyawa manusia.
Berbeda dengan jamur lain yang dijelaskan di atas, kadar racun pada jamur ini sedikitpun tidak berubah meski di masak, dikeringkan ataupun di bekukan.
(cr6/tribun-medan.com).