Polisi Tangkap 5 Orang Calo yang Jual Formulir Vaksinasi Covid-19 di Gedung Serbaguna Pemprov

Polrestabes Medan menangkap lima orang penipu yang menjual formulir untuk mengikuti vaksinasi Covid-19.

TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
Peserta yang ingin mengikuti vaksinasi Polda Sumut jumlahnya membludak, Selasa (3/8/2021). Terjadi kerumunan manusia yang luar biasa di lokasi acara dan dikhawatirkan menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.(TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO) 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Polrestabes Medan menangkap lima orang penipu yang menjual formulir untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 di Gedung Serbaguna Pemprov Sumut yang digelar Selasa (4/8/2021). 

"Saat ini sudah ada lima yang kami tangkap," ujar Plt Kasatreskrim Polrestabes Medan Kompol Rafles Langgak Putra, Rabu (4/8/2021). 

Rafles menjelaskan tiga orang pertama ditangkap tadi pagi di areal Gedung Serbaguna. 

"Jadi ada info hari ini mau ada vaksinasi lagi. Makanya mereka (tiga orang pertama) di lokasi jual fotocopy formulir tersebut," sebutnya. 

Untuk tiga orang pertama yang ditangkap sejak tadi sudah diinterogasi oleh pihaknya. Kemudian pengembangan dan dua orang calo lagi ditangkap oleh pihaknya.

Baca juga: Kapolrestabes Medan Ungkap Ada Penipu yang Jual Formulir Pendaftaran sehingga Terjadi Kerumunan

Rafles masih enggan menjelaskan pasal apa yang akan dikenakan kepada para penipu itu. Selain itu juga belum diketahui apakah kelimanya akan langsung ditahan atau dibebaskan hari ini juga. 

Untuk dua calo terakhir pun masih belum dijelaskan Rafles kapan dan dimana ditangkap pihak kepolisian. 

Rafles pun masih enggan membeberkan identitas kelima orang tersebut. Apakah dari dari warga setempat, pria atau wanita, serta lain - lainnya. 

Diketahui, vaksinasi Covid-19 yang digelar Polda Sumut Di Gedung Serbaguna tersebut hari ini tidak lagi berlangsung.

"Karena vaksinnya kosong," ujar petugas keamanan yang bertugas kepada Tribun Medan di pagar pintu masuk ke Gedung Serbaguna, Rabu (4/8/2021). 

Amatan Tribun Medan, memang di luar pagar ada sejumlah masyarakat yang hendak melakukan vaksinasi Covid-19. 

Tetapi petugas keamanan (Satpam) menjelaskan bahwa hari ini, tidak ada lagi vaksinasi yang dilakukan seperti yang digelar pada Selasa (3/8/2021). 

Ada pun suasana di luar Gedung Serbaguna, tepatnya di lokasi pagar yang semalam dijebol warga, terlihat hanya ada petugas kebersihan yang sedang menyapu lantai. 

Sebelumnya, dikabarkan vaksinasi di gedung Serbaguna tersebut memicu keramaian. Warga yang datang berdesak - desakan bahkan sampai menjebol pagar untuk melakukan vaksinasi.

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko mengatakan, kerumunan tersebut terjadi karena banyaknya masyarakat yang ingin mendapatkan vaksin namun dengan cara yang salah.

Dia mengakui, ada oknum yang sengaja menjual formulir vaksinasi di lokasi kegiatan, di tengah kunjungan Wakapolri. 

"Warga tadi protes mereka ini mendapatkan formulir dengan cara dibeli dan ada yang menjual di luar," kata Riko Sunarko, Selasa (3/8/2021). (cr8/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved