Polres Sibolga Lakukan Penanaman 2.076 Bibit Mangrove, Program Peduli Alam dan Lingkungan

Penanaman ribuan bibit mangrove ini dipimpin langsung Kapolres Sibolga AKBP Taryono Raharja.

Editor: Ayu Prasandi
HO
Kapolres Sibolga, AKBP Taryono Raharja melakukan penanaman pohon mangrove, Sabtu (7/8/2021). 

TRIBUN-MEDAN.COM, SIBOLGA-Dalam menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-76, Polres Sibolga membuat program peduli alam dan lingkungan.

Baca juga: 5 Orang Anggota DPRD Labura Diamankan Saat Dugem Bersama 7 Orang Wanita di Hotel Wilayah Kisaran

Dalam program tersebut, Polres Sibolga melakukan penanaman bibit pohon mangrove.

Penanaman itu berlangsung di areal buffer zoom Pertamina, Jalan Sibolga Baru, Kelurahan Pasar Belakang, Kecamatan Sibolga Kota, Kota Sibolga, Sabtu (7/8/2021).

Penanaman ribuan bibit mangrove ini dipimpin langsung Kapolres Sibolga AKBP Taryono Raharja.

Kasubbag Humas Polres Sibolga, Iptu R Sormin mengatakan ini merupakan kegiatan dengan program 'Polres Sibolga Peduli Alam dan Lingkungan'.

"Hari ini kami melaksanakan penanaman mangrove sebanyak 2076 bibit dalam rangka HUT RI ke - 76," jelasnya.

Lanjut Iptu R Sormin, penanaman pohon Mangrove ini jenis Rhizofora.

Secara simbolis dilakukan oleh Kapolres Sibolga yang dipandu oleh ahli tanaman Mangrove, Wibi Nugraha sembari menjelaskan tata cara penanaman pohonnya.

Baca juga: Liga 2 Akan Bergulir, PSMS Medan Tetap Harapkan Kepastian

"Khususnya di wilayah kota sibolga yang merupakan wilayah pesisir pantai, situasinya bergelombang air laut antara ketinggian 80 cm sampai dengan ketinggian 1 M.

Lokasi juga berhadapan dengan samudra Hindia maka untuk metode tanamnya tidak dapat ditanam secara langsung, melainkan dengan menggunakan media bambu sebagai pelindung dengan ketinggian 1 meter (metode Pot)," jelasnya.

Dalam penanaman bibit juga diisi dan di dalamnya diisi batu karang, tanah liat dan lumpur kemudian dibungkus karung. 

"Kegiatan ini merupakan sinergi dengan pihak pertamina Sibolga, karang taruna, Ormas kepemudaan serta Ormas lingkungan hidup. Dalam rangka melestarikan lingkungan hidup di pesisir pantai Sibolga untuk mencegah terjadinya abrasi akibat ombak laut," pungkasnya Iptu R Sormin.

(mft/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved