Anggota DPRD Labura Pesta Narkoba

Oknum Kader Golkar Ikut Pesta Narkoba, Ini Komentar Tegas Musa Rajekshah Ketua DPD Golkar Sumut

Ketua DPD Partai Golkar Sumut Musa Rajekshah alias Ijeck akhirnya angkat bicara soal kadernya yang ditangkap pesta narkoba

Editor: Array A Argus
Tribun Medan
Ketua DPD Partai Golkar Sumut Musa Rajekshah memimpin rapat konsolidasi secara virtual dengan pengurus dan partai se-Sumut di Kantor DPD Partai Golkar Sumut Jalan Wahid Hasyim, Medan, Sumut, Kamis (10/12).TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN-Ketua DPD Partai Golkar Sumut Musa Rajekshah mengaku masih menunggu hasil penyelidikan aparat kepolisian, usai kadernya yang merupakan anggota DPRD Labuhanbatu Utara (Labura) diamankan dari tempat hiburan sebuah hotel di Kisaran, Kabupaten Asahan pada Sabtu (7/8/2021) dini hari.

Pria yang biasa disapa Ijeck ini mengaku belum tahu kelanjutan status hukum dari Khoirul Anwar Panjaitan, meski hasil tes urine yang bersangkutan dinyatakan positif oleh Sat Narkoba Polres Asahan.

"Ini masih proses hukum. Kita tunggu dari kepolisian apa status dari pada yang kemarin razia PPKM di Asahan. Kita tunggu saja hasilnya dari kepolisian," kata Ijeck, Senin (9/8/2021).

Baca juga: Kodrat Shah Murka, Tegas Buang Pebrianto Gultom dari Hanura Lantaran Dua Kali Pesta Narkoba

Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Gubernur (Wagub) Sumut itu menegaskan, Partai Golkar tak akan tinggal diam terhadap setiap pengurus maupun kader yang melanggar hukum.

Masing-masing kader dan pengurus pastinya harus berani menerima konsekuensi atas setiap perbuatan yang dilakukan.

"Yang pastinya kalau kita dari Partai Golkar, siapa pun itu kalau dia memang menyalahi aturan dan melanggar hukum dan sudah dispastikan, secara keputusan oleh aparat penegak hukum bersalah. Ya harus mengikuti dan bertanggung jawab," tegasnya.

Terkait sanksi, Ijeck mengaku masih menunggu perkembangan hasil penyelidikan aparat kepolisian. Ia tak ingin gegabah dalam menjatuhi sanksi.

Baca juga: Bikin Malu Ketua DPD Partai Hanura Kodrat Shah, Pebrianto Gultom Dua Kali Ditangkap Pesta Narkoba

"Di internal kita ada sanksi-sanksi. Nanti kita lihat dulu kesalahannya. Kan belum nampak apa. Setelah nanti kesalahan terlibat apa baru kita lihat," ucapnya.

Pihaknya pun, belum akan membentuk tim hukum, terhadap kasus yang menimpa Khoirul Anwar Panjaitan. Tetap menunggu perkembangan dari kepolisian.

"Nanti kita lihat dulu saja. Kan saya tak mau gegabah. Kalau dia besalah, tapi kita tetap namanya anggota pasti tetap apa yang memang haknya kalau tak bersalah akan kita bantu untuk penegakkan hukum yang sebenarnya," pungkasnya.

Baca juga: Ini Wajah dan Identitas 8 Wanita yang Temani Anggota DPRD Labura Pesta Narkoba Hingga Digerebek

Diketahui lima orang anggota DPRD Labuhanbatu Utara (Labura) ditangkap aparat kepolisian Polres Asahan pada Sabtu (7/8/2021) dini hari lalu, lantaran hasil tes urine mereka positif narkotika, usai kedapatan dugem di salah satu hotel di Kota Kisaran, Kabupaten Asahan.

Adapun identitas lima anggota DPRD Labura yang tertangkap yakni, Jainal Samosir (Ketua Fraksi Hanura), M Ali Borkat Sinaga (Ketua DPC PPP Labura), Khoirul Anwar Panjaitan (Anggota DPRD dari Partai Golkar), Giat Kurniawan (Anggota DPRD dari PAN) dan Pebrianto Gultom (Anggota DPRD dari Partai Hanura).(ind/tribun-medan.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved