Anggota Dewan Jadi Tersangka
BREAKING NEWS- SAH, 5 Anggota DPRD Labura yang Pesta Narkoba dan Booking Wanita Resmi Jadi Tersangka
Anggota DPRD Labura yang sempat pesta narkoba bersama wanita panggilan resmi jadi tersangka di kepolisian
Penulis: Alif Al Qadri Harahap | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,ASAHAN-Polres Asahan akhirnya menetapkan lima anggota DPRD Labura jadi tersangka.
Kelimanya terbukti secara sah pesta narkoba ditemani sejumlah wanita panggilan.
Adapun kelima anggota DPRD Labura itu yakni Zainal Samosir (Ketua Fraksi Hanura Labuhanbatu Utara), M Ali Borkat (Ketua DPC PPP Labuhanbatu Utara), Khoirul Anwar Panjaitan (Anggota DPRD Fraksi Golkar), Giat Kurniawan (Anggota DPRD dari PAN) dan Pebrianto Gultom (anggota DPRD dari Hanura).
"Dari 17 orang yang kami amankan, 14 diantaranya sudah menjadi tersangka termasuk lima orang anggota DPRD Labura," kata Kapolres Asahan AKBP Putu Yudha Prawira, kamis (12/8/2021).
Baca juga: Oknum Anggota Dewan Samosir Bikin Gaduh Masyarakat di Media Sosial Akibat Kampanyekan Balon Bupati
Putu mengatakan, untuk tiga orang lainnya, sudah dipulangkan polisi.
Ketiga orang itu merupakan pemandu lagu.
Dari hasil pengecekan urine, ketiganya negatif mengonsumsi narkoba.
"Berdasarkan pemeriksaan yang maraton, kemungkinan besar akan ada tersangka baru dalam kasus ini," kata Putu.
Mantan Kasat Reskrim Polrestabes Medan ini mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kejaksaan Negeri Asahan untuk bisa sesegera mungkin melakukan gelar perkara.
Bersikap Tegas
Ketua DPD Hanura Sumut Kodrat Shah dan Ketua DPD Golkar Sumut Musa Rajekshah turut angkat bicara.
Keduanya memberikan komentar tegas terhadap kader yang coba-coba korupsi dan pakai narkoba.
Namun, adapun partai lain, masih 'amem' dan melempem.
Baca juga: Oknum Anggota Dewan Dilapor Palsukan Surat Partai NasDem, Polisi Terkesan Tutupi Kasusnya
Belum ada statemen tegas dari PAN dan PPP, yang notabene partai agama ini.
PAN dan PPP masih diam-diam saja, berbeda dengan Hanura dan Golkar yang lebih berani berkomentar di hadapan publik.
Kodrat Shah, yang sempat diwawancarai begitu kesal dengan anggotanya Pebrianto Gultom.