CATAT, Besok Pemkab Deliserdang Mulai Lagi Suntik Vaksin, Kali Ini Moderna dan Lokasinya di Sini

TRIBUN-MEDAN.COM,DELISERDANG-Pemkab Deliserdang melalui Dinas Kesehatan akan membuka kembali layanan penyuntikan vaksin mulai besok, Rabu (18/8/2021).

Pada kesempatan ini, vaksin yang akan diberikan kepada masyarakat bukan lagi Sinovac, melainkan Moderna. 

Menurut Kadis Kesehatan Pemkab Deliserdang dr Ade Budi Krista, penyuntikan vaksin akan dilakukan di 34 puskesmas yang tersebar di Deliserdang.

Bukan cuma itu saja, penyuntikan vaksin Moderna juga dilakukan di RSUD Deliserdang dan RSUD Pancurbatu. 

Baca juga: Momen Bobby Nasution Terima Dua Unit Mobil Vaksin Keliling dan Vaksin Cooler di HUT RI ke-76

"Mulai Rabu (besok) sudah bisa penyuntikan vaksin dosis pertama. Vaksinnya Moderna, bukan Sinovac. Ini vaksin Moderna pertama yang akan kita suntikkan untuk masyarakat Deliserdang karena kemarin-kemarin itu yang Sinovac," kata Ade Budi Krista, Selasa (17/8/2021).

Ade menyebut, vaksin jenis Moderna baru mereka terima dari Provinsi Senin, (16/8/2021) kemarin.

Meski jumlahnya dosis yang diterima sebanyak 200 ribu vial, namun tetap disyukuri.

Hal ini mengingat sudah banyak masyarakat yang memang ingin mendapatkan vaksinasi. 

Baca juga: Inilah 5 Penyebab Wanita Disebut Rasakan Efek Samping Vaksin Covid-19 Lebih Banyak Dibanding Pria

"200 ribu dosis itu untuk 100 ribu orang saja. Jadi tetap dipakai untuk dua kali vaksin. Jaraknya tetap 28 hari setelah suntik pertama dilakukan. Kalau tenaga kesehatan sebagian sudah disuntik Moderna untuk yang ketiga," kata Ade. 

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Deliserdang ini menyebut vaksinasi untuk saat ini hanya dilakukan di Puskesmas atau 2 RSUD saja. 

Hal ini lantaran IDI pusat juga menyarankan agar pelaksanaannya bisa seperti itu. 

Dianggap kalau vaksinasi massal bisa menyebabkan kerumunan dan membuat klaster baru. 

"Jadi masyarakat yang belum vaksin sudah bisa datang ke Puskesmas untuk dapatkan dosis pertama. Silakan datang ke puskesmas buka setiap hari dan dijam kerja. Kalau yang sudah dapat sinovac tidak bisa dapat vaksin Moderna karena cara kerjanya juga berbeda,"ucap dr Ade. 

Baca juga: Vaksinasi Massal di Siborong-borong, 800 Dosis Disediakan, Bupati : Kita Vaksin untuk Kesehatan

Ade juga menyampaikan bahwa vaksin Moderna ini tidak boleh digunakan untuk anak-anak dibawah 18 tahun. 

Berbeda dengan Sinovac penggunaannya boleh untuk anak-anak.

Pada saat ini sudah ada anak-anak khususnya pelajar yang juga sudah menjalani vaksinasi. 

"Anak-anak yang divaksin sudah ada tapi angkanya masih kecil. Untuk dosis II yang Sinovac kita masih menunggu karena datangnya juga bertahap. Masyarakat tidak perlu takut untuk divaksin,"kata Ade. (dra/tribun-medan.com).