News Video
Momen Bobby Nasution Terima Dua Unit Mobil Vaksin Keliling dan Vaksin Cooler di HUT RI ke-76
Pemko Medan menerima dua unit mobil vaksin keliling dan vaksin cooler dari PT Wilmar usai upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Momen Bobby Nasution Terima Dua Unit Mobil Vaksin Keliling dan Vaksin Cooler di HUT RI ke-76
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Pemerintah Kota Medan menerima dua unit mobil vaksin keliling dan vaksin cooler dari PT Wilmar usai upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 di Stadion Teladan Medan, Selasa (17/8/2021).
Dua mobil vaksin keliling tersebut diserahkan kepada dua kecamatan dengan kasus tertinggi di Kota Medan yakni Medan Tuntungan dan Medan Helvetia.
Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan bantuan mobil vaksin keliling ini ditujukan untuk mendorong angka vaksinasi di Kota Medan.
"Kami berterimakasih atas bantuan mobil vaksin keliling ini. Karena ini sebenarnya bantuan untuk warga Kota Medan untuk sama-sama bergotong royong dalam melawan pandemi Covid-19. Harapannya ke depan kita bisa target vaksinasi yang selama ini diharapkan," kata Bobby di Stadion Teladan Medan.
Bobby juga meminta kepada dua kecamatan yang mendapatkan mobil vaksin keliling agar menggunakaannya untuk mempercepat vaksinasi.
"Jangan digunakan untuk yang lain, gunakan untuk percepatan vaksinasi," katanya.
Camat Medan Helvetia Andi Mario Siregar mengatakan, mobil vaksin keliling akan digunakan di kelurahan-kelurahan yang ada di Medan Helvetia.
"Instruksi pak wali tadi agar segera melaksanakan vaksin keliling untuk di lingkungan maupun di kelurahan-kelurahan di Kecamatan Medan Helvetia," kata Andi.
Ia menuturkan nantinya mobil vaksin keliling diharapkan dapat mempermudah akses masyarakat untuk dapat menerima vaksin Covid-19 tanpa harus mengantre lama dan menempuh jarak yang jauh.
"Penyerbuan dari mobil vaksin keliling ini langsung di lingkungan nanti dicoba berhenti di satu gang, jadi mobil berhenti di situ nakes kita berhenti di situ kemudian ada beberapa rumah yang divaksin," katanya.
"Selesai dari situ nanti pindah lagi, jadi akses masyarakat untuk mendapatkan vaksin lebih mudah," tambahnya.
Andi mengatakan, Kecamatan Medan Helvetia termasuk kecamatan dengan angka kasus Covid-19 yang cukup tinggi.
"Kecamatan Medan Helvetia sendiri juga memang sangat tinggi angka Covid-19. Jadi dengan adanya mobil vaksin keliling ini nantinya bisa lebih cepat tersebar penyuntikan vaksin di Medan Helvetia," tuturnya.
Menurut Andi, selama ini antusias warga Medan Helvetia sangat tinggi untuk mendapatkan vaksin. Namun, Andi mengaku pasokan vaksin masih sangat terbatas.
"Masih berjalan dengan baik tetapi ada juga kendala karena antusias warga kami juga sangat tinggi. Sementara dibarengi oleh jumlah vaksin yang kurang jadi nanti coba kita koordinasi lebih baik lagi untuk bisa memberikan vaksin yang lebih banyak kepada warga Kecamatan Medan Helvetia," ungkapnya.
Dia mengatakan saat ini jumlah warga Medan Helvetia yang mendapatkan vaksinasi masih di bawah 30 persen.
"Warga yang sudah divaksin belum mencapai 30 persen karena warga di Kecamatan Medan Helvetia ada 180 ribu warga," ucapnya.
Sementara hingga saat ini, kata Andi, ada 700 warga di Kecamatan Medan Helvetia yang terpapar Covid-19.
"Sampai kemarin yang terpapar itu ada 700 orang, ada yang melaksanakan isoman, ada yang di RS dan juga ada yang melakukan isolasi terpadu. Isoman di kita ada sekitar 280 orang,"
"Saat ini ada empat lingkungan yang sedang melakukan isolasi," pungkasnya.
(cr14/tribun-medan.com)