News Video

Nyaris Baku Hantam Pedagang dengan Satpol PP di Lapangan Merdeka Kota Binjai

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Satpol-PP Kota Binjai Wan Riski mengatakan, pihaknya sudah meminta kepada seluruh pedagang dan pengelola untuk tidak

Penulis: Satia |

Nyaris Baku Hantam Pedagang dengan Satpol-PP di Lapangan Merdeka Kota Binjai

TRIBUN MEDAN.COM, BINJAI - Puluhan pedagang dan pengelola wahana permainan di Lapangan Merdeka, Jalan Sudirman, Kota Binjai nyaris baku hantam dengan petugas Satpol-PP, Selasa (17/8/2021) malam.

Perihal ini terjadi, dikarenakan petugas Satpol-PP meminta kepada pedagang dan pengelola untuk segera menutup tempatnya, karena Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro.

Kejadian ini juga sempat viral di media sosial. Di mana, para petugas Satpol-PP saling bentak dengan pedagang dan pengelola.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Satpol-PP Kota Binjai Wan Riski mengatakan, pihaknya sudah meminta kepada seluruh pedagang dan pengelola untuk tidak membuka gerainya selama PPKM Mikro.

"Kita sudah mengimbau kepada seluruhnya agar tidak membuka tempatnya, lantaran dapat mengundang banyak orang," kata dia, melalui sambungan telepon, Rabu (18/8/2021).

Pemberlakuan ini, kata dia berlaku sampai 23 Agustus mendatang. Di mana, saat ini Kota Binjai dalam status PPKM Level 3, penyebaran wabah pandemi Covid-19.

"Karena saat ini Kota Binjai dalam status PPKM Level 3, kita minta seluruhnya agar tidak membuat keramaian di seputaran Lapangan Merdeka," katanya.

Merasa tidak terima dengan penutupan ini, para pedagang terlihat di dalam video pukul paksa petugas Satpol-PP, untuk pergi dari lokasi.

Peristiwa ini sontak menjadi tontonan warga yang sedang melintas. Warga juga tidak mau ketinggalan mengabadikan momen keributan ini.

Beredar informasi adanya pedagang yang terkena pukulan dari petugas saat penertiban di lokasi itu.

Wan Riski membantah adanya tudingan tersebut. Menurutnya, petugas Satpol-PP yang menjadi bulan-bulanan pedagang.

"Tidak benar kalau ada pedagang dipukul. Malahan yang dipukul itu petugas saat di lapangan," jelasnya.

Ia berharap, dengan adanya kebijakan ini para pedagang dan pengelola wahana permainan di Lapangan Merdeka, dapat menerimanya. Sebab, dengan langkah ini, pemerintah dapat menurunkan angka penyebaran wabah.

(wen/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved