Pemko Binjai Terima 67 Sanggahan Peserta CPNS, Hanya Satu Orang yang Lolos

TRIBUN MEDAN.com, BINJAI - Sebanyak 1.277 peserta penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kota Binjai dinyatakan lulus verifikasi administrasi data. 

"Ada 1.277 orang yang terlah dinyatakan lulus verifikasi administrasi data," kata Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Binjai, Rahmad Fauzi Salim, melalui sambungan telepon genggam, Sabtu (21/8/2021). 

Pemko Binjai juga menerima sanggahan dari 67 peserta. Dari puluhan yang menyanggah, satu peserta diterima oleh Pemkot. 

"Satu orang yang diterima sanggahan. Makanya jumlah lulus verifikasi administrasi data bertambah satu, yang sebelumya 1.276 orang," jelasnya. 

Kini ribuan peserta CPNS akan mengikuti tahap selanjutnya, yakni ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).

"Setelah ini mereka akan mengikuti SKD," katanya.

Pria yang akrab disapa Fauzi ini mengatakan, hingg kini Pemkot Binjai masih belum dapat mengumumkan di mana lokasi ujian. 

"Belum dapat kita umumkan di mana lokasinya," ucapnya.

Fauzi mengatakan, kemungkinan ujian akan dilakukan di Kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN) di Jalan TB Simatupang, Kota Medan. 

"Belum, masih menunggu penjadwalan dari BKN. Kemungkinan besar lokasi di BKN regional VI Medan," ujarnya. 

Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kota Binjai tahun 2021, meningkat drastis ketimbang tahun-tahun lewat. 

Adapun faktor utama penyebab meningkatnya minat masyarakat untuk mendaftar, lantaran dampak dari pandemi Covid-19. 

Di mana, hampir sebagian rakyat Indonesia, terkhusus Kota Binjai terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK). 

"Untuk tahun ini ada peningkatan yang signifikan dari pada tahun sebelumnya," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Rahmad Fauzi Salim, di kantornya, Jalan Monginsidi. 

Untuk CPNS, ada 22 formasi yang dibuka oleh Pemerintah Kota Binjai. Dan jumlah pendaftar mencapai 1.400 lebih. 

"Lihat saja dari jumlah pendaftar, 1.400 lebih. Padahal jumlah formasi yang dibutuhkan hanya 22," ucapnya. 

Dia mengharapkan, melalui pendaftaran ini dapat menemukan orang-orang yang memiliki gagasan tinggi dan berkemampuan bekerja, bukan serta-merta karena ingin coba-coba dapat pekerjaan. (wen/tribun-medan.com)