Breaking News

Cerita Seleb

Dono Warkop Patut Bangga, Tiga Anaknya Sukses Mentereng, Ada yang S3 Teknik Nuklir di Swiss

Tiga Anak Dono sangat membanggakan lantaran telah menempuh pendidikan tinggi.

Editor: Dedy Kurniawan
Ist
Dono Warkop dan Keluarga Kolase 

TRIBUN-MEDAN.com - Tiga Anak Dono sangat membanggakan lantaran telah menempuh pendidikan tinggi.

Hal itu karena Dono sangat memperhatikan pendidikan di keluarganya.

Rekam jejak pendidikan Dono semasa hidup ia merupakan Lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia dan mengambil jurusan Sosiologi.

Baca juga: MENDADAK TAJIR, Pria Ini Temukan Kulkas Ajaib, Kaget Dapat Uang Miliaran dari Barang Bekas Online

Di kampus, pria kelahiran Solo, Jawa Tengah, 30 September 1951 ini aktif di kegiatan kampus, salah satunya Mapala UI.

Baca juga: Manfaat Luar Biasa Ayat Kursi, Syekh Ali Jaber : Dijamin Masuk Surga, Ini Cara Mengamalkannya

Setelah itu, Dono menjadi dosen jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia.

Baca juga: GEMPAR, Foto Istri Pangeran Cendana Cuma Pakai Underwear Tersebar, Terkuak Ulah Orang Dalam

Dono yang meninggal dunia pada 30 Desember 2001 karena kanker paru-paru.

Kuliahnya Sampai Doktor Ahli Nuklir Dunia, Begini 3 Nasib Anak Dono Warkop DKI Sekarang
Kuliahnya Sampai Doktor Ahli Nuklir Dunia, Begini 3 Nasib Anak Dono Warkop DKI Sekarang (kolase.sripoku.com/instagram)

Kecerdasan Dono itu sangat berpengaruh terhadap 3 anaknya yakni Andika Aria Sena, Damar Canggih Wicaksono dan Satrio Sarwo Trengginas.

Baca juga: DULU Bobot Tubuhnya 150 Kg, Dewi Hughes Manglingi Berubah Drastis, Makin Cantik Awet Muda

Andika Aria Sena merupakan anak pertama Dono.

Aria kuliah di Universitas Indonesia, tempat dimana sang ayah mengajar.

Baca juga: Gegara Goyangan Jogetnya Viral Sekaligus Dikecam, Artis Cantik Ini Terancam Penjara 5 Tahun

Di UI, Aria mengambil Broadcast

Sementara itu, anak bungsu Dono, Satrio Sarwo Trengginas juga merupakan lulusan UI jurusan pendidikan S1 Bahasa Belanda.

Anak Kedua Dono, Damar Canggih Wicaksono sangat jenius.

Baca juga: Bacaan Ayat Seribu Dinar, Amalan Dahsyat Mendatangkan Rezeki, Perhatian Waktu Doa Mustajab Ini

Damar menikahi kekasihnya Fauzia pada 2019 dengan menghadirkan saksi Indro Warkop.

Damar kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM) jurusan teknik nuklir.

Damar yang masuk UGM pada tahun 2004 berhasil lulus S1 pada 2009 dengan predikat cum laude.

Baca juga: Wanita Ini Syok Saat Buka Kado Pernikahan dari Ibunya, Bukannya Spesial Malah Bikin Jijik

Damar Canggih Wicaksono melanjutkan studi ke École polytechnique fédérale de Lausanne (EPFL) di Swiss, melalui beasiswa Swiss Government Excellence Scholarship.

Mulai kuliah S2 pada 2010, Damar berhasil lulus pada 2012 di bidang nuclear engineering.

Selang setahun, Damar kuliah S3 di kampus yang sama selama lima tahun.

Pada 2018, Damar resmi menyandang gelar akademik Doctor of Philosophy (Ph D).

Melansir dari Linkeid dan ORChid, berikut prestasi Damar Canggih Wicaksono.

S1, UGM 2004-2009, teknik nuklir lulus cum laude IPK 3,92

S2, EPFL 2010-2012, teknik nuklir

S2, ETH Zurich 2011-2012, teknik nuklir

S3, EPFL 2013-2018, fisika.

Damar Anak Dono Warkop
Damar Anak Dono Warkop (Ist)

Riwayat pekerjaan Damar

Safety analyst intern di Leibstadt Nuclear Power Plant Juli-Oktober 2011

Analyst intern di Paul Scherrer Institut (PSI) Agustus-November 2012

Doctoral assistant pada Laboratory for Reactor Physics and Systems Behaviour di PSI Januari 2013-Februari 2018

Postdoctoral researcher pada Chair of Risk, Safety and Uncertainty Quantification di ETH Zurich Juni 2018-Februari 2021

Postdoctoral Researcher pada Center for Advanced Systems Understanding di
Helmholtz-Zentrum Dresden-Rossendorf (HZDR) mulai Juli 2021.

Prestasi Damar

Best paper award diberikan PSI/NuklearForum Schweiz pada Mei 2014

Best Student Paper Award diberikan Japanese Nuclear Society pada Desember 2014

Best Student Paper Award diberikan American Nuclear Society pada September 2015

Best Professional Paper dibeirkan Nuclear and Industrial Engineering (NINE) pada Mei 2018.

Aria membeberkan jika sang adik merupakan seseorang yang unik.

Damar sosok pendiam dan tertutup, tapi tetap perhatian dan sayang kepada keluarga.

Melihat prestasi Damar, Aria sangat bangga dan terharu.

Bahkan Aria menyakini pasti sang ayah, Dono bangga kepada dirinya.

(*/Tribun-Medan.com)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Jateng.com

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved