UPDATE Jumlah Penerima Vaksin Covid 19 Kota Medan, dari Target 1,9 Juta Baru Tercapai 17,07 Persen
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Medan per 20 Agustus 2021 dari jumlah target yang layak menerima vaksin yakni 1.942.998 orang.
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Jumlah penerima vaksinasi di Kota Medan masih berada di bawah 20 persen.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Medan per 20 Agustus 2021 dari jumlah target yang layak menerima vaksin yakni 1.942.998 orang, penerima vaksin 1 dan 2 baru berjumlah 331.625 (17,07 persen).
Berikut rincian jumlah penerima vaksin berdasarkan kategori penerima tanggal 20 Agustus 2021.
Sumber: Dinas Kesehatan Kota Medan
Tenaga kesehatan
Jumlah target 18.729
Yang sudah menerima vaksin 1: 24.540 (131,03 persen)
Yang sudah menerima vaksin 2: 22,621 (120,78 persen)
Lansia
Jumlah Target 204.235
Yang sudah menerima vaksin 1: 76.063 (37,24 persen)
Yang sudah menerima vaksin 2: 68.170 (33,38 persen)
Pelayan Publik
Jumlah target 149.689
Yang sudah menerima vaksin 1: 246.225 (164,49 persen)
Yang sudah menerima vaksin 2: 195.396 (130,53 persen)
Masyarakat rentan dan umum
Jumlah target 1.343.186
Yang sudah menerima vaksin 1: 86.461 (6,44 persen)
Yang sudah menerima vaksin 2: 41.277 (3,07 persen)
Remaja
Jumlah target 227.159
Yang sudah menerima vaksin 1: 8.404 (3,70 persen)
Yang sudah menerima vaksin 2: 4.161 (1,83 persen)
Jumlah target keseluruhan 1.942.998
Jumlah realisasi vaksin 1: 441.693 (22,73 persen)
Jumlah realisasi vaksin 2: 331.625 (17,07 persen)
Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan vaksinasi tahap kedua bagi warga Medan yang sudah mendapatkan vaksin dosis pertama bisa didapatkan di seluruh Puskesmas di Kota Medan.
Bobby mengatakan vaksinasi tahap kedua ini bisa dilakukan warga Medan dengan mendatangi Puskesmas terdekat dari domisili yang tertera di KTP.
"Vaksin tahap kedua sudah dapat dilakukan di setiap Puskemas yang ada di Kota Medan. Artinya untuk vaksinasi ini kita lakukan per wilayah," ujar Bobby, Minggu (22/8/2021).
Bobby pun menyinggung mengenai banyaknya warga Medan yang mengalami keterlambatan untuk mendapatkan vaksin dosis kedua.
"Namun yang harus dapat dipahami masyarakat bahwa bukan Pemko Medan menunda atau tidak mau melakukan vaksinasi tahap kedua, akan tetapi karena dosis yang tersedia terbatas dan belum cukup untuk Kota Medan," ucapnya.
Ia juga meminta agar warga Kota Medan dapat bersabar dengan pasokan vaksin yang masih belum stabil.
"Jika dosisnya banyak, dengan segera kami akan melakukan vaksinasi agar masyarakat sehat dan tercapai Herd Immunity. Oleh sebab itu saya minta masyarakat agar bersabar untuk mendapatkan vaksin," katanya.
(cr14/tribun-medan.com)