Bobby Nasution Seminggu Berkantor di Kecamatan Medan Helvetia, Sebut Kasus Covid-19 Menurun Drastis
Ia mengatakan setelah berkantor kurang lebih satu minggu di Kecamatan Medan Helvetia terdapat penurunan kasus aktif hingga 50 persen.
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan hari ini, Selasa (24/8/2021) merupakan hari terakhirnya berkantor di Kecamatan Medan Helvetia.
Ia mengatakan setelah berkantor kurang lebih satu minggu di Kecamatan Medan Helvetia terdapat penurunan kasus aktif hingga 50 persen.
"Dari awal saya masuk kasus aktif di Medan Helvetia 44, ini yang terkonfirmasi, sekarang sudah 20 yang terkonfirmasi. Ini turun sampai sekarang mencapai angka terendahnya dari satu minggu ke belakang," ujar Bobby, Selasa (24/8/2021).
Baca juga: Polsek Medan Area Akan Telusuri Maling Modus Ke Toilet yang Resahkan Warga
Dikatakannya, sampai hari ini, titik lingkungan yang melakukan isolasi di Kecamatan Medan Helvetia telah berkurang signifikan hingga tidak ada lagi lingkungan yang diisolasi.
"Semua lingkungan sekarang sudah berstatus zona hijau di Medan Helvetia," katanya.
Bobby juga menuturkan pihaknya melakukan penambahan titik pendekatan untuk membatasi mobilitas masyakat di Medan Helvetia.
"Dari Hari Rabu kemarin ada beberapa yang kita targetkan kita jadikan PR kemarin sudah dilakukan. Itu yang disampaikan terus menerus seperti pembatasan mobilitas, tracing dan testing, isoter, vaksinasi itu sudah dilaksanakan," kata Bobby.
"Contoh poin pertama pembatasan kegiatan ada enam titik dari dua titik yang dipilih langsung oleh camat dan lurah untuk disekat," tambahnya.
Bobby mengatakan apa yang diterapkan di Kecamatan Medan Helvetia akan diikuti oleh kecamatan lainnya di Medan terkhusus penyumbang kasus Covid-19 tertinggi.
Baca juga: Centre Point Mall Buka Kembali, Terapkan Kebijakan Ini, Maksimum Pengunjung 50 Persen
"Ini yang ingin jadi jadikan patokan kalau bisa diimplementasikan di seluruh kecamatan dan kalau bisa saya minta hari ini terakhir saya di Kecamatan Medan Helvetia," ungkapnya.
Ke depan, Bobby meminta seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk bertanggungjawab atas penanganan Covid-19.
"Ke depannya seluruh OPD di Kota Medan akan kita berikan tanggung jawab atas empat hal tadi. Pemberian informasi nanti kita sampaikan dulu kepada kepala OPD nya baru nanti bertanggung jawab ke kecamatan-kecamatan," pungkasnya.
(cr14/tribun-medan.com)