PLAZA Millenium ICT Kembali Dibuka, Terapkan 50 Persen Maksimal Pengunjung dan Patroli Keliling

Adapun kebijakan untuk beroperasinya pusat perbelanjaan yaitu dengan membatasi maksimal 50 persen pengunjung di dalam mal.

TRIBUN MEDAN/KARTIKA
Suasana para pegawai gerai di Plaza Millenium ICT Medan, Selasa (24/8/2021). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Beberapa mal di kota Medan hari ini, Selasa (24/8/2021) kembali dibuka.

Pantauan Tribun Medan, tampak arus pengunjung di Plaza Millenium ICT Medan cukup ramai memadati beberapa gerai toko handphone yang sudah kembali dibuka.

Marketing Manager Plaza Millenium ICT Medan, Machruzar turut menyambut positif kebijakan pembukaan mal ini.

"Hari ini kami sudah kembali beroperasi dan melayani konsumen tapi kami menggunakan momen ini untuk mengawasi Prokes yang ketat. Ini challenge bagi kami agar tetap menyeleksi pengunjung yang masuk sesuai kapasitas dan juga tetap dengan pengawasan 3M," ungkap Machruzar, Selasa (24/8/2021).

Adapun kebijakan untuk beroperasinya pusat perbelanjaan yaitu dengan membatasi maksimal 50 persen pengunjung di dalam mal dengan jam operasional mulai pukul 10.00-20.00 WIB.

Terkait kebijakan ini, Machruzar mengatakan bahwa petugas akan memantau jumlah pengunjung sesuai kapasitas yang ditetapkan.

Dikatakan Machruzar, Satgas Plaza Millenium Medan akan berkeliling setiap 30 menit sekali untuk memantau Prokes dari pengunjung dan tenant

"Petugas kita melakukan perhitungan yang masuk. Sampai mendekati kapasitas 50 persen, nanti kita minta petugas untuk menahan konsumen. Setelah kurang dari 50 persen, kita persilahkan lagi pengunjung untuk dapat masuk ke dalam mal," ujarnya.

Saat disinggung mengenai persyaratan masuk menggunakan barcode vaksin, Machruzar menjelaskan menggunakan opsi perketat Prokes lantaran jika penerapan vaksinasi diberlakukan, akan cukup berat bagi tenant dan mal.

"Kalau tingkat vaksinasi di kota Medan itu tinggi, peraturan masuk mal itu harus pakai pedulilindungi.id itu bisa, tapi vaksin belum terkendali supply-nya dan masih banyak yang belum vaksin itukan jadi kontradiktif. Mall dibuka tapi dilarang karena belum vaksin akan tetap berat bagi mal dan tenant. Jadi kita gunakan opsi perkuat protokol kesehatan karena kami bisa yakinkan kalau di mal ini prokesnya sudah melalui pengawasan yang ketat. Itu yang bisa kita garansi," jelasnya.

Pada hari pertama pembukaan mal, hampir 70 persen dari total 200an tenant yang sudah dibuka. Beberapa pegawai toko juga tampak bersih-bersih toko dan merapikan produknya.

Sementara itu, dibukanya kembali mal juga mendapat antusias dari para pengunjung, diantaranya Ardi, pengunjung asal Medan Helvetia.

"Senang sekali lah udah bisa ke mal. Ini lagi lihat-lihat hp sama temen untuk belajar daring. Kalau disini murah makanya kita senang kali pas lihat di Instagram langsung kesini," pungkasnya.

(cr13/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved