Ayah Wakil Gubernur Sumut Meninggal Dunia, Potret Kedekatan Musa Rajeckshah dengan Sang Ayah
Telah berpulang ayah kami bapak H. Anif Shah pagi Rabu (25/08) sekitar pukul O4.15 Wib tutup usia 82 Tahun. Dan akan di kebumikan Rabu (25/8/2021).
Ayah Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Musa Rajekshah atau Ijeck, Haji Anif, meninggal dunia. Almarhum wafat pada usia 82 tahun. "Innalillahi wa innailahi rajiun. Telah berpulang ayahanda kami bapak H Anif......," kata Wagub Ijeck, Rabu (25/8/2021) pagi.
TRIBUN-MEDAN.COM - Innalillahi wa innailahi rajiun, ayah Wakil Gubernur Sumateta Utara H Musa Rajeckshah meninggal dunia.
Kabar duka ini langsung disampaikan Musa Rajeckshah ke redaksi Tribun-Medan.com, Rabu (25/8/2021) pagi.
Sang ayah, H. Anif tutup usia 82 Tahun.
Rencananya almarhum akan dikebumikan pada Rabu (25/08) Ba’da Dzuhur di Masjid Al Musanif, Cemara Asri, Kota Medan, Sumatera Utara.
"Telah berpulang ayahanda kami bapak H. Anif pagi Rabu (25/08) sekitar pukul O4.15 Wib tutup usia 82 Tahun. Dan akan di kebumikan Rabu (25/08) Ba’da Dzuhur di Masjid Al Musanif, Cemara Asri.
Mohon dimaafkan salah dan khilaf almarhum ayahanda kami.
Semoga Allah SWT mengampuni dosa almarhum ayahanda, diterima seluruh amal ibadah dan kebaikannya, diringankan yaumul hisab nya, dilimpahkan keberkahan kepadanya, serta diterangkan dan dilapangkan kuburnya.
Semoga Allah SWT menempatkan almarhum di tempat terbaik di surgaNya kelak, Aamiin YRA.
Insyaa Allah husnul khotimah.....
Momen Kebersamaan dengan Sang Ayah
Sebelumnya, Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah menuai simpati dari para netizen setelah mengunggah fotonya saat bersama ayahnya, Haji Anif Shah di akun Instagramnya,
Foto tersebut diunggahnya pada Jumat (14/2/2018) lalu.
Tampak dalam foto Musa Rajekshah sedang memasangkan sepatu kepada ayahnya.
Foto tersebut diambil saat keduanya berada berada di ruang tunggu Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.
Pria yang kerap dipanggil Bang Ijeck tampak bersimpuh di hadapan sang Ayah yang duduk di sofa.
Kemudian memasangkan sepatu tersebut.
Dalam caption unggahanya, Ijeck menuliskan bahwa apa yang dia lakukan adalah bukti pengabdianya terhadap orangtua yang dia cintai tersebut.
"Siapapun kita, apapun jabatan kita, adalah menjadi kewajiban kita untuk berbakti kepada orangtua. Sesungguhnya kasih sayang orangtua takkan pernah sirna kepada kita, anak-anaknya," tulisnya.
Para pengikut instagram Musa Rajekshah pun mengungkapkan rasa kagumnya terhadap apa yang dilakukan sang wakil gubernur kepada ayahnya.
Berikut komentar pengikut Musa Rajekshah di Instagram.
@yuniesantosa : Sehat2 buat Dadak dan Pak Wagub, semoga Allah selalu memberikan limpahan kebaikan dan kebahagiaan juga berkah hidup, aamiin yaa rabbal'alamiin
@idrus_djunaidi: Semoga Bapak H. Anif senantiasa diberi kesehatan dan lindungan dari Allah SWT. Aamiin
@nadia_raedah: In Shaa Allah menjadi anak yang sholeh ya pak Musa Rajekshah, sehat - sehat terus ya semuanya. Aamiin.
@hennypratiwi78: Masya allah...msh diberi kesempatan bersama orang tua...barokah buat pak ijeck
Ucapan rasa kagum tersebut pun dibalas oleh Musa Rajekshah dengan baik. "Amin. Terima kasih ya," tulisnya.
Bagi warga Medan khususnya penggemar otomotif, tentu cukup familiar dengan sosok pria yang satu ini.
Pria yang akrab disapa Ijeck ini cukup dikenal sebagai orang yang terus mengabdikan dirinya membesarkan olahraga otomotif.
Saat menjadi Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumatera Utara (Sumut) ia mampu mengangkat nama Sumatera Utara.
Berbagai kegiatan yang dilaksanakan bahkan dapat memberi kontribusi besar terhadap pembangunan di daerah ini.
Terlahir dari keluarga besar H. Anif , pria kelahiran Medan, 1 April 1974 ini, tentunya tak heran dapat dengan mudah mendapatkan keinginannya.
Seperti jabatan di beberapa organisasi maupun perusahaan yang saat ini dipimpinnya, paling tidak, hal itu yang terbersit di pikiran orang banyak.
Namun diakuinya hal itu cukup salah kaprah, Ijeck mendapatkan amanah itu bukanlah sesuatu yang terbilang instan, tapi melalui sebuah proses.
Baik di Pengprov IMI Sumut, Ketua Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Sumut, Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Medan, Pengurus Daerah Persatuan Menembak Indonesia (Pengda Perbakin) Sumut, Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI), Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Cabang Sumut, hingga posisi puncak sebagai Direktur Utama PT Anugerah Langkat Makmur.
Seperti halnya di Pengprov IMI Sumut. Ijeck yang sudah dua periode menjabat sebagai Ketua Umum (Ketum) masih didukung penuh insan otomotif Sumut untuk memimpin lagi roda organisasi olahraga otomotif ini untuk lima tahun ke depan.
Padahal sesuai AD/RT di IMI terdapat peraturan hanya memperbolehkan dua periode saja menjabat secara berturut-turut sebagai Ketum.
Namun sebagai pimpinan, Ijeck tetap tunduk pada peraturan organisasi. Dirinya tidak mau melanggar peraturan yang sudah ditetapkan meskipun rasa cintanya terhadap olahraga ini cukuplah besar.
Meskipun dirinya tidak lagi menjabat sebagai pengurus, hal itu tidak masalah baginya. Bahkan, Ijeck mengaku siapa pun ketua yang terpilih, sekalipun dirinya tidak lagi pengurus, maka tetap ia dukung.
Diberi Jempol
Kepemimpinan Ijeck di Pengprov IMI Sumut memang cukup mendapatkan apresiasi dari masyarakat.
Tidak hanya Sumatera Utara, nusantara hingga internasional cukup memberi jempol atas kinerjanya selama memimpin Pengprov IMI Sumut selama dua periode.
Bahkan beberapa waktu lalu gebrakannya cukup dirasakan insan otomotif nasional dengan menghadirkan Sumatera Bike Week 2012 yang digelar di Lapangan Benteng Medan.
Begitu juga dengan World Rally Championship (WRC) yang diikuti pebalap internasional.
“Sebenarnya dari even yang kita gelar dapat bermanfaat untuk semua masyarakat, tinggal bagaimana pemerintah daerah menindaklanjutinya sehingga dapat menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD),” bilang Ijeck yang telah menyelesaikan program S2 Hukum Ekonomi di USU tersebut.
Diketahui, Pengprov IMI Sumut akan menggelar 182 event pada 2013 nanti.
Tentunya dengan jumlah even tersebut harapannya para remaja dapat mengapresiasikan diri khususnya peminat otomotif pada jalur yang positif.
Terlebih lagi sehubungan maraknya tindak kriminal yang dilakukan remaja pengguna sepedamotor, menurut Ijeck pencapaian Pengprov IMI Sumut tapi bertujuan untuk meminimalisir hal tersebut.
“Saya berharap setiap even yang digelar dapat bermamfaat terlebih lagi mengikutkan kegiatan bakti sosial. Dengan demikian, masyarakat turut merasakan arti kehadiran Pengprov IMI Sumut ini.
Maka dengan meningkatnya kerjasama antara pengurus, klub, atlet insan olahraga otomotif hingga pemerintah, saya yakin mudah-mudahan semua yang dilakukan membawa prestasi yang lebih baik lagi,” yakin Ijeck.
Buah Jatuh tak Jauh dari Pohonnya
Pepatah di atas sepertinya layak disandang, Ijeck.
Bagaimana tidak, hobi bermotor sebenarnya adalah warisan dari orangtuanya.
Sekitar tahun 1996, ayahnya aktif di komunitas Harley Davidson.
Baru pada tahun 2004, giliran Ijeck sebagai penerusnya mengaktifkan lagi komunitas yang pernah ditekuni sang ayah tercinta, H. Anif.
Sebagai salah satu tokoh otomotif di daerah ini, pria yang merupakan anak kedelapan dari sembilan bersaudara ini, telah menampakkan bakatnya sejak usia sembilan tahun tepatnya saat duduk di kelas IV SD (1983).
Saat itu, dirinya sudah mahir mengemudikan mobil. Area perkebunan kelapa sawit sekitar rumah pun menjadi rute harian dengan mobil Jeep menjadi tunggangannya.
Even pertama dilakoni Ijeck ketika duduk di kelas satu SMP (1986) yaitu Grasstrack mobil di Medan.
Kala itu mobil Toyota Hardtop menjadi andalannya. Menginjak remaja, lintasan reli menjadi santapan sehari-hari.
Mobil Corolla DX menjadi andalan Ijeck ketika kali pertama berkecimpung.
Perlahan dan pasti, sirkuit reli di Medan yang diakui beberapa pereli memang memiliki karakter ekstrim karena terdapat unsur tanah, pasir, maupun lumpur telah mampu ditaklukkannya.
Beberapa prestasi dan penghargaan di dunia otomotif pun diraihnya. Urutan II Nasional Speed of Road dan Atlet Nasional di 2005.
Panggilan jiwa sebagai pereli dan insan otomotif menjadi motivasi tersendiri baginya ketika dipercaya sebagai Ketua Umum Pengprov IMI Sumut sejak 2003 lalu.
Gebrakan terbesarnya adalah pembangunan beberapa sirkuit permanen di wilayah Medan.
Selain reli, ketertarikan Ijeck pada dunia otomotif lainnya adalah motor Harley Davidson.
Dalam kepemimpinannya, HDCI Sumut sebagai klub pecinta Harley menampilkan citra yang merakyat.
Ijeck berkeinginan agar kehadiran HDCI Sumut juga dapat dirasakan masyarakat.
“Untuk itu kita selalu menggelar bakti sosial di setiap touring yang kita laksanakan,” pungkas Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Medan tersebut.
Biodata
Nama Lengkap : H. Musa Rajekshah
Nama Panggilan : Ijeck
Tempat/Tanggal Lahir : Medan, 1 April 1974
Orangtua : H. Anif
Istri : Sri Ayu Mihari
Anak : Arjiansyah, Anisa, Fahira dan Musanif
Pendidikan : S-I Fisipol UISU (1998) dan S-2 Hukum Ekonomi di USU
Pekerjaan : Wakil Gubernur Sumatera Utara 2019-2024.
Organisasi : Ketua Partai Golkar DPD Sumut, Ketua Pengprov IMI Sumut (2 Periode), Ketua Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Sumut, Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Medan, Pengurus Daerah Persatuan Menembak Indonesia (Pengda Perbakin) Sumut, Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI), Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Cabang Sumut.
Biodata telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah (Ijeck) Dipuji Karena Pasangkan Sepatu untuk Ayahnya,=