DIDUGA Bunuh Ayah dan Kakaknya, Arsyad Sempat Sujud dan Sebut '5 Menit' Berulang-ulang
Sajali, selaku teman dekat Arsyad menjelaskan Arsyad sempat mengucapkan kata berulang-ulang sembari sujud di depan ayahnya
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sajali, selaku teman dekat Arsyad menjelaskan Arsyad sempat mengucapkan kata berulang-ulang sembari sujud di depan ayahnya yang telah meninggal dunia dengan luka tusukan.
Arsyad dikabarkan membunuh Sugeng (ayahnya) dan Rizky (abangnya) dengan luka tikaman di kediamannya, Jalan T Amit Hamzah, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, Sumatera Utara, Sabtu (28/8/2021).
Sajali menceritakan awalnya ia mendobrak pintu rumah Arsyad. Lalu mendapati Sugeng sudah tergeletak bersimbah darah dengan luka tusuk.
Seketika, Sajali pun melangkah cepat untuk mengabarkan kepada personel kepolisian yang dekat dari lokasi kejadian.
Kemudian ia kembali lagi dan melihat Arsyad telah bersujud di depan pintu tersebut dekat dari jenazah Sugeng.
"Arsyad kayak merasa menyesal dan menangis. Dia bilang hanya 5 menit aja kepada saya. Itu aja diucap berulang ulang. Tapi kita tidak tahu artinya 5 menit itu apa. 5 menit bg Jali, minta maaf aku, 5 menit bg Jali. Seperti itu," bebernya.
Sebelum kejadian, rupanya Arsyad sempat menjumpai Sajali perihal pekerjaan. Sebab, sebelumnya Arsyad bekerja kepada Sajali sebagai tukang parkir.
"Jadi waktu kulihat dia sujud itu, kupegang lah dia dan pisau yang dipegangnya. Baru ada polisi yang masuk ke dalam. Ternyata baru tahu ada korban lain lagi dan ternyata itu Rizky," ujarnya.
"Senjatanya di dapat di dapur. Arsyad orang baik dan pendiam. Tidak ada macam macam juga kek narkoba," lanjutnya.
Sajali sebut sempat Rizky dan Arsyad mau ikut bersamanya jadi tukang parkir. Tapi ia hanyaemilih Arsyad karena perilaku yang lebih baik.
Menurutnya, sifat Arsyad jauh lebih baik dari pada Rizky. Makanya ia sangat terkejut dengan kejadian tersebut.
"Jadi Arsyad itu orangnya sering ke mesjid dan rajin sholat. Pokoknya orangnya baik sekali," tutupnya.
(cr8/tribun-medan.com)