Cerita Seleb

Nasib Sumanto Manusia Kanibal Disuntik Vaksin, Reaksi Perawat Dibikin Mendadak Berubah

Sebanyak 36 pasien rehabilitasi mental Supono Mustajab menerima vaksin Covid-19 termasuk Sumanto.

Editor: Dedy Kurniawan
Ist
Sumanto Disuntik Vaksin 

TRIBUN-MEDAN.com - Masih ingat Sumanto manusia kanibal yang sempat menghebohkan publik di tahun 2003 silam?

18 tahun berlalu, Sumanto yang dikenal sebagai manusia kanibal baru-baru ini kabarnya disorot.

Ya, sama seperti masyakarat yang lain, Sumanto juga akhirnya mendapat suntikan vaksin Covid-19.

Baca juga: Dulu Suaminya Lembu, Kini Janda Cantik Ini 4 Tahun Hanya Pacaran Saja, Alasannya Pun Terungkap

Namun rupanya tingkah Sumanto saat disuntik vaksin Covid-19 membuat para tenaga medis bereaksi.

Mengutip dari TribunJateng.com, Sumanto mendapatkan suntik vaksin Covid-19 pada Sabtu (28/8/2021) dari Puskesmas Karanganyar, Purbalingga.

Tak sendiri, Sumanto menerima suntikan vaksin Covid-19 bersama para penghuni panti rehabilitasi mental Supono Mustajab.

Sumanto Disuntik Vaksin
Sumanto Disuntik Vaksin (Ist)

Sebanyak 36 pasien rehabilitasi mental Supono Mustajab menerima vaksin Covid-19 termasuk Sumanto.

Baca juga: Nyaris Tak Diketahui, Inilah Hobi Artis Sarah Azhari yang Bikin Netizen Terpukau, Intip Pesonanya

"Ada 36 orang yang divaksin di panti rehabilitasi Supono Mustajab, ujar Khuzamah petugas puskesmas dikutip dari Tribunbanyumas.com.

Khuzmah menyebut ini merupakan vaksin dosis pertama yang diberikan untuk Sumanto dan rekan-rekan.

"Ini dosis pertama, jenisnya adalah vaksin Sinopharm.

Insyaallah tanggal 18 September, kami datang lagi ke klinik untuk vaksin dosis kedua," katanya.

Dan saat disuntik vaksin Covid-19, para petugas pun nampak menyoroti sikap Sumanto.

Alih-alih takut disuntik seperti orang pada umumnya, Sumanto justru terlihat santai.

Pria kelahiran Pelumutan 3 Maret 1972 ini nampaknyha tak begitu paham soal vaksin yang disuntikkan pada tubuhnya.

Yang Sumanto tahu, diri sedang berobat lantaran harus disuntik oleh petugas medis.

Saat hendak disuntik, Sumanto justru tersenyum dan sembari memperkenalkan dirinya.

"Saya Sumanto sedang berobat," ujar Sumanto.

Sontak mendengar ucapan Sumanto, para tenaga medis pun hanya bisa tertawa. 

Ingat Sumanto Kanibal Manusia? sang Pengasuh Baru Saja Meninggal Akibat Kecelakaan Begini Reaksinya

Kesedihan tengah menyelimuti Sumanto, pria yang 14 tahun lalu viral lantaran memakan tubuh manusia. Rupanya sosok penolongnya kini telah tiada.

Di saat semua orang tak ada yang menerima Sumanto, hanya sosok H Sutopo-lah yang menyambutnya dengan tangan terbuka.

Ya, H Sutopo adalah satu-satunya orang yang bersedia mengasuh Sumanto hingga membuatnya menjadi orang lebih baik.

Sayang, kini sosok penolong Sumanto itu telah tiada untuk selama-lamanya.

H Sutopo Mustajab sekaligus pendiri Rumah Sakit Khusus Jiwa (RSKJ Mustajab belum lama ini telah meninggal dunia akibat kecelakaan.

Berpulangnya H Sutopo tak hanya menyisakan duka bagi keluarga.

Sumanto yang kini telah berubah dan mulai menampaki jalan hidup baru berkat sang penolong pun tak kuasa menahan rasa kehilangan.

Kesedihan dalam hati Sumanto pun begitu mendalam sejak pria yang selama ini selalu mengajaknya untuk mengisi ceramah telah tiada.

Tak bisa dipungkiri kesedihan Sumanto akan sosok H Sutopo begitu mendalam.

Berkat kerendahan hati mendiang H Sutopo, Sumanto yang dulu selalu dijauhi kini mulai bisa diterima oleh masyarakat.

Sumanto adalah pasien RSKJ.

Dia ditolong oleh H Supono semenjak bebas dari Lapas Purwokerto, Kabupaten Banyumas, pada 24 Oktober 2006 lalu.

Saat itu tak ada orang yang mau menerima Sumanto. Hanya yayasan An Nur (RSKJ) milik H Supono yang bersedia menolong Sumanto.

Sumanto yang dulu dijuluki Manusia Kanibal kala itu seakan masih belum percaya sosok penolongnya yakni H Supono telah pergi.

H Supono yang juga mantan Kepala Desa itu meninggal dunia akibat kecelakaan di Jalan Raya Desa Serang, Kecamatan Karangreja Kabupaten Purbalingga, pada Senin (16/3/2020) sekira pukul 08.30.

"Masak inyong wingi nembe pada ketemuan. Inyong ya ngobrol mbarang.

(Masak saya kemarin baru saja pada ketemuan. Saya ya ngobrol juga)," ujar putra sulung H Supono, Imam Fauzi Wahyudiana menirukan Sumanto saat diberitahu H Supono telah berpulang, Kamis (19/3/2020).

Imam menuturkan saat H Supono mengalami kecelakaan, Sumanto tidak diberitahu.

Sumanto baru diberitahu setelah H Supono dimakamkan. "Orang seperti itu (Sumanto) cara memberitahunya harus pelan," tuturnya.

Kini, Sumanto telah bisa menerima kepergian sosok yang menolongnya.

Bahkan Sumanto sekarang telah nurut dengan anak sulung H Supono.

"Sumanto sudah bisa menerima. Sekarang manutnya sama saya dan keluarga. Dia biasa saja tidak linglung.

Bahkan dia ikut bela sungkawa," jelasnya.

(*/Tribun-Medan.com)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsMaker.com

Sumber: TribunNewsmaker
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved