Taliban Rayakan Kemenangan, Rusia dan China Sindir AS: Mereka Tak Sekuat yang Dipikirkan Orang
Milisi Taliban berhasil menggulingkan pemerintahan Afghanistan hanya dalam waktu 10 hari saja.
Keberangkatan pesawat terakhir Amerika disambut gegap gempita oleh Taliban yang memproklamasikan "kemerdekaan penuh" untuk Afghanistan.
Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan Selasa pagi bahwa "tentara Amerika meninggalkan bandara Kabul, dan negara kita mendapatkan kemerdekaan penuh."
Pasukan Taliban menyaksikan pesawat AS terakhir menghilang ke langit malam sekitar tengah malam Senin dan kemudian menembakkan senjata mereka ke udara dan menyalakan kembang api.
Mereka merayakan kemenangan setelah pemberontakan 20 tahun di Afghanistan yang mengusir militer paling kuat di dunia dari salah satu negara yang termiskin.

AS Tinggalkan Afghanistan. Dari dalam pesawat dikeluarkan kembang api di langit Afghanistan. (Youtube.com)
Laporan aljazeera, pihak Taliban mengatakan, telah membunuh ribuan tentara dan menimbulkan krisis keuangan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Ahmadullah Wasiq, wakil kepala komisi budaya Taliban, mengatakan, "Pasukan pendudukan AS ditarik dari Afghanistan setelah misi militer 20 tahun, membunuh dan melukai ribuan tentara dan menimbulkan kerugian finansial yang belum pernah terjadi sebelumnya."
Juru bicara Taliban Qari Yusuf mengatakan, "Tentara AS terakhir telah meninggalkan bandara Kabul dan negara kami memperoleh kemerdekaan penuh."
Namun, diperkirakan masih ada 100 orang warga Amerika yang masih terdampar di Afghanistan dan ribuan orang yang ingin meninggalkan Afghanistan.
Sementara, juru bicara Zabihullah Mujahid mengatakan mereka ingin membangun hubungan diplomatik dengan Amerika Serikat meskipun dua dekade permusuhan.
Terkait warga yang tertinggal, mungkin akan dievakuasi lanjutan setelah memenuhi syarat.
Tonton videonya, detik-detik keberangkatan pesawat terakhir AS dan pasukan khusus Taliban Badri 313 dengan senjata laras panjang di tangannya mengawal bandara Kabul.
Taliban menunjukkan korps pasukan khususnya di lapangan Bandara Internasional Hamid Karzai, Kabul.
Pasukan khusus Taliban ini diberi nama Pasukan Badri 313.
Mereka tampak mengawal bandara dan juga pesawat militer AS yang terakhir yang akan mau berangkat pada malam harinya dari bumi Afghanistan.
Sementara milisi lainnya yang tidak berpakaian khusus berpatroli di kota-kota.