Cerita Seleb
Ditangkapnya Puluhan Model Tanpa Busana di Dubai, Hukuman Makin Ditegakkan dengan Ketat
Dubai memiliki reputasi sebagai tujuan liburan yang glamor bagi orang barat, namun hukumnya ditegakkan dengan ketat.
Dubai memiliki reputasi sebagai tujuan liburan yang glamor bagi orang barat, namun hukumnya ditegakkan dengan ketat.
TRIBUN-MEDAN.COM - Terjaringnya puluhan model beberapa waktu lalu karena pose tanpa busana di Dubai menjadi pembelajaran bagi para model atau selebritis jika ingin liburan ke negara Uni Emirat Arab (UEA) tersebut.
Sebagaimana diwartakan Daily Star sebelumnya, Puluhan model ditangkap polisi setelah pose tanpa busana di sebuah gedung apartemen mewah Dubai.
Model perempuan yang berjumlah sekitar 40 orang itu telah membuat kehebohan di balkon salah satu gedung kawasan eksklusif Dubai Marina pada Sabtu (3/4/2021) lalu.

Puluhan Model Tanpa Busana di Dubai (Daily Star)
Para model yang diduga berasal dari Eropa Timur itu tampil tanpa busana untuk sebuah pemotretan.
Kabarnya, pemotretan tersebut merupakan proyek untuk promosi sebuah situs dewasa versi Israel dari situs web dewasa AS yang tidak dikenal.
Foto-foto model yang pose telanjang di Dubai awalnya beredar melalui Whatsapp.
Hanya dalam beberapa jam, foto yang diambil fotografer tersebut tersebar luas di internet, dan membuat kepolisian lokal mengeluarkan surat perintah penangkapan.
Kini semua pihak yang terlibat dalam pemotretan, termasuk ke-20 model, telah ditangkap.
Salah satu pria yang ditangkap yang diduga penggagasnya bernama Alexey Konstov.
Laporan Daily Star: "Seorang pria Rusia ditahan. Menurut polisi, mereka mencurigai dia sebagai salah satu pihak yang mensponsori pemotretan tersebut".
Kesalahan fatal yang dilakukannya dengan membagikan video pemotretan ke internet.
"Bagi Uni Emirat Arab, menyebarkan konten tak senonoh atau 'menggoda orang dengan penampilan seksi di tempat umum' termasuk dalam tindak kriminal."
Pernyataan itu menambahkan bahwa "perilaku yang tidak dapat diterima seperti itu tidak mencerminkan nilai dan etika masyarakat Emirat".
"Bagi yang melanggar bisa dikenakan denda 5,000 dirham (Rp 19,7 jutaan) atau hukuman penjara selama enam bulan. Namun untuk kasus pemotretan model telanjang di balkon, bisa kena denda hingga 500 ribu dirham atau sekitar Rp 1,9 miliar," demikian Daily Star.
Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh polisi Dubai mengatakan bahwa "sebuah kasus pidana telah didaftarkan terhadap orang yang ditangkap dan mereka telah dirujuk ke Penuntut Umum untuk tindakan hukum lebih lanjut".
Model-model yang ditangkap merupakan pekerja profesional dan cukup populer.
Beberapa di antaranya berasal dari Belarus, Ukraina, dan Moldova.
Menurut kepolisian, sebagian besar merupakan kewarganegaraan Ukraina berjumlah 11 orang.

Model Diana dari Ukrainian (INSTAGRAM)
Di antara model yang sudah teridentifikasi berusia 19 dan 20 tahun:
1. Dariya Khorunzhenko.
2. Ekaterina Kashenko.
3. Sophia Tkachuk.
4. Yana.
5. Diana.
6. Anastasia Kashuba.
7. Tatyana Borisenko.
8. Marianna Fedchuk.
Berita online Rusia Mash melaporkan bahwa pemotretan itu termasuk putri berusia 21 tahun dari seorang pengusaha Rusia dan mantan bankir. Namun dia membantah berada di pemotretan Dubai.
Sementara, Kementerian luar negeri Ukraina mengatakan bahwa mereka yakin ada 11 warga negaranya telah ditahan di Dubai. Para diplomat akan mengunjungi para tahanan dan akan "memastikan bahwa hak-hak perempuan Ukraina dihormati".
Diketahui, Dubai memiliki reputasi sebagai tujuan liburan yang glamor bagi orang barat, hukumnya ditegakkan dengan ketat.
Pada tahun 2009, ekspatriat Inggris Ayman Najafi dan Charlotte Adams, dipenjara selama sebulan dan kemudian dideportasi setelah seorang wanita lokal mengeluh tentang mereka berciuman di sebuah restoran.
Sementara, mengutip pernyataan seorang pejabat dari konsulat Rusia yang mengatakan bahwa tidak ada wanita Rusia yang ditangkap sehubungan dengan insiden tersebut.
(*/tribun-medan.com)