Lamar Amanda Zevanya di Kencan Pertama, Pendeta Gideon Simanjuntak Bikin Calon Mertuanya Terdiam

Sampai akhirnya mereka bertemu lagi dengan Amanda dan perasaannya mulai berubah. 

"Waktu gue ketemu sama Amanda di sebuah coffee shop, terus dia kan ngobrol, gue lihatin.

Tiba-tiba berubahlah karena udah ada masukan itu kan.

Cantik iya, anak Tuhan iya, udah kenal lama," kata Gideon. 

Saat itu dia belum berani menyatakan perasaannya pada Amanda karena khawatir perasaan mereka sebagai kakak dana adik akan berubah jika hubungan itu tak berhasil.

Saat pertama kali kencan dengan Amanda, ia pun langsung meminta restu calon mertuanya meski saat itu keduanya belum berpacaran.

Baca juga: Amanda Manopo Tegas tak akan Ambil Tawaran Kerja dengan Arya Saloka Lagi, Begini Nasib Ikatan Cinta

"Jalan sama dia pertama kali, gue langsung ke rumahnya ketemu sama nyokapnya.

Langsung bilang saya suka sama anak tante dan kalau Tuhan ngijinin mau nikahin anak tante," ujar Gideon.

Ia pun menceritakan reaksi ibu Amanda yang saat itu kaget dan terdiam.

"Pas ngomong gue juga mikir, gue bodoh banget ya. Tapi udah terlanjur ngomong kan.

Nyokapnya cuma mau ngomong 'saya enggak bisa ngomong apa apa. Kalian jalanin dulu, nanti kita lihat gimana'," kata Gideon menirukan ibunda Amanda. 

Namun saat itu Gideon merasa ia hanya akan menjalin hubungan dengan Amanda jika sang ibu merestui.

"Oke tante saya ngomong karena saya enggak akan jalan kalau tante enggak ijinin.

Karena gue percaya salah satu ciri pasangan yang dari Tuhan itu orang tua yang dalam Tuhan kasih ijin.

Dari pada gue capek capek pacaran tengah jalan mentok oleh restu," katanya.