MUNCUL PERMINTAAN Maaf Komika Coki Pardede Setelah Jadi Tersangka, Siap Tampil Lagi di Panggung

Coki Pardede menyesali perbuatannya usai ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu-sabu.

Editor: Salomo Tarigan
twitter/YouTube
Video detik detik penangkapan Coki Pardede 

 TRIBUN-MEDAN.com - Coki Pardede menyesali perbuatannya usai ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu-sabu.

Teman Tretan Muslin ini pun meminta maaf kepada semua pihak termasuk keluarganya atas masalah yang tengah menyelimuti dirinya kini. 

Mengenakan pakaian tahanan berwarna oranye dengan tangan diborgol, Coki megakui jika perbuatannya salah dan siap untuk memperbaiki diri menjadi pribadi yang lebih baik.

"Jadi biarlah saya belajar dulu, biarlah saya memperbaiki diri dulu," kata Coki Pardede di Polres Metro Tangerang Kota, Sabtu (4/8/2021).

ia juga meminta maaf kepada semua penikmat karya-karyanya untuk sementara waktu dirinya tidak bisa menghibur dalam waktu lama.

"Dan juga ingin meminta maaf kepada orang-orang yang menikmati karya saya, mohon bersabar dulu, karena akan sedikit tertunda karya-karya yang bisa teman-teman nikmati karena ada urusan yang lebih penting, yaitu kesembuhan saya dari adiksi terhadap obat-obatan terlarang," tutupnya.

Tak hanya itu, ia menegaskan akan siap kembali tampil di panggung nantinya untuk menghibur dengan kondisi yang benar-benar prima tanpa zat terlarang setelah semua permasalahannya ini usai.

"Biar nanti saat saya kembali lagi di panggung itu saya jadi lebih baik, lebih bertanggung jawab, dan bisa menghibur teman-teman yang ada di luar sana, dua-tiga-atau empat kali lipat lebih baik dari saya yang sekarang. Terima kasih," tutup Coki sambil menundukkan kepala.

Baca juga: DIPERSUNTING Pangeran Brunei Tajir, Hidup Wanita Biasa Ini Kini Berubah Total Dapat Gelar Kehormatan

Seperti diberitakan sebelumnya, komika pemilik nama asli Reza Pardede atau yang akrab disapa Coki Pardede dihadirkan dalam rilisan penyalahgunaan narkotika jenis sabu di Polres Metro Tangerang Kota, Sabtu (4/9/2021).

Ketika diberikan kesempatan untuk berbicara kepada awak media, teman Tretan Muslim ini meminta maaf kepada keluarga hingga manajemen.

"Saya pertama-tama pengin minta maaf ke keluarga, terutama ayah dan ibu," kata Coki Pardede, Sabtu (4/8/2021).

"Dan juga minta maaf selanjutnya kepada manajemen, karena memang ini langsung berinteraksi kepada pekerjaan saya," sambungnya.

Cara Disuntikkan Lewat Anus Ini Berbahaya

  Komika Coki Pardede terjerat kasus dugaan penyalahgunaan narkotika.

Saat penangkapan, ditemukan jarum suntik dan sabu seberat 0,5 gram.

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Deonijiu De Fatima mengatakan, setahu dirinya cara penggunaan sabu itu dibakar dan diisap.

"Ini teknik baru kata Saudara Coki Pardede, dengan cara disuntikkan lewat anus. Ini lebih cepat prosesnya daripada diisap," kata Kombes Deonijiu De Fatima, Jumat (3/9/2021).

Kasat Reserse Narkoba Polres Tangerang Kota AKBP Pratomo Widodo, mengatakan Coki Pardede punya motivasi sendiri memasukkan sabu dari anus.

“Dia merasa kenikmatan yang berbeda. Kan, dia juga sudah merasakan yang dibakar. Kemudian disuntik, katanya kenikmatannya lebih nendang,” beber AKBP Pratomo.

Penggunaan sabu tersebut memang terbilang tidak lazim.

Metode itu juga terbilang sangat berbahaya.

Di awal bahkan Coki Pardede juga sempat menakar dosis yang sesuai dan masih bisa diterima oleh tubuhnya.

“Jadi, dia punya standar sendiri untuk mencampurnya. Jadi, ini metode yang membahayakan bagi pengguna ini, apalagi narkoba. Narkoba dilarang, kemudian ini bisa membahayakan pengguna,” ujarnya.

Lebih lanjut, cara tersebut sudah dilakukan sejak lama.

Coki Pardede disebut telah mengenal narkoba sejak jaman kuliah.

"Dia mulai aktif itu kurang lebih satu tahunan ke belakang. Dia kenal narkoba sudah dari kuliah, tapi dia berusaha berhenti, tapi enggak bisa. Dia maksimal berhenti lima bulan. Dia sampaikan ke saya, berhenti lima bulan, terus pengin lagi,” jelasnya.

Seerti diketahui, cara Coki Pardede menggunakan narkoba ini juga dikenal dengan booty bumping.

Saat seseorang memakai narkoba seperti metamfetamin, heroin, hingga kokain melalui anus.  

Para pakar mengingatkan, praktik memakai narkoba dengan cara ini bisa menyebabkan iritasi atau rasa sakit.

Risiko lainnya yang mengintai bisa merobek jaringan internal anus.

San Francisco AIDS Foundation and Tweaker, menyebut hal ini bisa disertai dengan pendarahan.

Akibatnya, ada risiko tertular infeksi, seperti HIV, hepatitis C, dan limfogranuloma venereum terkait klamidia.

Menggunakan sabu lewat anus ini juga tidak terhindar dari risiko overdosis.

Dalam beberapa kasus, membuat tubuh seseorang kewalahan, terlepas dari jenis narkoba yang digunakan.

Risikonya bisa merusak sistem saraf pusat, dan dapat memperlambat pernapasan hingga fatalnya sampai pada titik kematian.

(mak/tribun-medan.com/Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah) 

SPESIFIKASI Vivo Y33s Layar Full HD Plus, Android 11 Bakal Meluncur di Indonesia, Bocoran Harganya

Baca juga: Bambang Pamungkas tak Bisa Ngelak, Hasil Tes DNA Jane Abel Adalah Putri Kandung dari Amalia Fujiwati

DIPERSUNTING Pangeran Brunei Tajir, Hidup Wanita Biasa Ini Kini Berubah Total Dapat Gelar Kehormatan

Baca Selanjutnya: Coki pardede

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved