News Video

Maling Bertopeng Berkeliaran di Lubukpakam Terekam CCTV, Incar Bunga Hias

Ketika beraksi pelaku menggunakan topeng untuk menutupi wajahnya. Bunga jenis aglonema yang saat itu dibawa kabur pelaku.

Penulis: Indra Gunawan |

Maling Bertopeng Berkeliaran di Lubukpakam Terekam CCTV, Incar Bunga Hias

TRIBUN-MEDAN.COM, DELISERDANG - Seorang pencuri bunga hias terekam kamera CCTV saat melakukan aksi di salah satu rumah warga di Desa Sekip Kecamatan Lubukpakam Kabupaten Deliserdang.

Ketika beraksi pelaku menggunakan topeng untuk menutupi wajahnya. Dari sekian banyak bunga yang ada di depan rumah, bunga jenis aglonema yang saat itu dibawa kabur pelaku.

"Ada dua bunga yang diambil pelaku dari dua pot. Waktu bunganya masih kecil untuk satu bunga harganya kami beli Rp 500 ribu. Kemarin itu bunganya sudah besar makanya sekarang harganya itu bisa sampai 3 jutaan untuk dua bunga," ucap korban, Fani Ardana Selasa, (7/8/2021).

Fani menambahkan peristiwa pencurian yang dialaminya itu terjadi pada Sabtu, (4/9/2021) dini hari sekira pukul 02.10 WIB.

Saat itu seperti biasa ia dan istri pun sedang tidur di dalam rumah. Mereka baru sadar setelah pagi hari membuka pintu rumah bagian depan.

"Pagi-pagi itu pas buka pintu ku lihat tanah berserak di teras. Ku lihat ada dua pot yang sudah nggak ada lagi bunganya. Langsung ku tebak dalam hati saat itu pasti ini dicuri makanya langsung buka CCTV," kata Fani.

Dari rekaman CCTV tampak kalau ciri-ciri pelaku berbadan kurus dan tinggi sekitar 165 cm. Selain menggunakan topeng juga mengenakan jaket switer warna pink dan memakai tas ransel.

Ia menggunakan celana jeans hitam ketat dan memakai sepatu sambil menghisap rokok ditangan kirinya.

Meski pelaku tampak begitu tenang namun Fani dan keluarganya mengaku tidak mengenali ciri-ciri pelaku. Belum diketahui secara pasti ada berapa orang pelaku sebenarnya saat itu namun yang tererekam CCTV hanya satu orang saja.

Diduga pelaku sudah mendapat informasi tentang situasi di rumah korban makanya beraksi menggunakan topeng.

Karena belum mengenali ciri-ciri pelaku, korban pun mengaku masih pikir-pikir untuk melaporkan kejadian ini ke polisi.

"Tapi kalau nanti kami sudah tau pelakunya siapa baru kami laporkan. Di rumah ku ini sudah dua kali dimalingi. Waktu itu ada yang curi pintu besi karena kenal pelakunya adalah tetangga langsung saya buat laporan ke Polres dan sudah ditangkap," kata Fani.

(dra/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved