News Video
SEPAKBOLA KUNGFU Ala AHHA PS Pati FC Makan Korban, Gigi Pemain Persiraja Copot Akibat Muka Ditendang
Aksi brutal eks Persib dan Persija, Zulham Zamrun dan Syaiful Indra Cahya viral saat AHHA PS Pati FC vs Persiraja, pemain Arema FC ikut bereaksi.
SEPAKBOLA KUNGFU Ala AHHA PS Pati FC Makan Korban, Gigi Pemain Persiraja Copot Akibat Muka Ditendang
TRIBUN-MEDAN.COM - SEPAKBOLA KUNGFU Ala AHHA PS Pati FC Makan Korban, Gigi Pemain Persiraja Copot Akibat Muka Ditendang
Pertandingan persahabatan antara klub Liga 1, Persiraja melawan klub Liga 2 AHHA PS Pati FC diwarnai keributan, Senin (6/9/2021) sore.
Laga yang digelar di lapangan Aldiron, Jakarta itu pecah saat eks Persija, Syaiful Indra Cahya dan mantan penyerang Persib, Zulham Zamrun beraksi brutal saat pertandingan.
Kedua pemain yang kini memperkuat AHHA PS Pati FC, sempat memancing kericuhan pada pemain Persiraja.
Kendati demikian, pertandingan tetap dilanjutkan, klub milik Atta Halilintar, AHHA PS Pati FC menang dengan skor akhir 3-0.
Eks pemain Persija dan Persib itu beraksi brutal, beradu fisik dengan pemain Persiraja.
Aksi Zulham Zamrun dan Syaiful Indra Chaya itu viral di media sosial hingga memancing reaksi pemain Arema FC, Diego Michiels.
Berdasarkan video yang beredar, Syaiful Indra Cahya terlihat melayangkan tendangan kung fu ke arah pemain Persiraja saat berupaya menghalau bola.
Sontak sepakan kaki Syaiful Indra Cahya justru mengenai wajah pemain Persiraja.
Aksi brutal tersebut langsung memancing para pemain Persiraja dan AHHA PS Pati FC saling terlibat friksi.
Namun kemudian laga AHHA PS Pati FC vs Persiraja kembali dilanjutkan setelah wasit memberikan kartu merah kepada Syaiful Indra Cahya.
Kali ini giliran eks penyerang Persib, Zulham Zamrun yang bikin onar.
Terlihat Zulham Zamrun tiba-tiba berlari dan menendang kaki pemain Persiraja dari belakang.
Tak cuma sekali, aksi tersebut dilakukan Zulham Zamrun dua kali ke pemain Persiraja yang berbeda.
Akibatnya, Zulham Zamrun langsung menjadi buruan pemain Persiraja.
Video tersebut dikomentari pemain anyar Arema FC, Diego Michiels:
"Intensitas tinggi fc," kata Diego Michiels yang menyindir pertandingan tersebut di Instagram @pengamatsepakbola.
Sementara itu, tak sedikit netizen yang meminta Syaiful Indra Cahya dan Zulham Zamrun segera diberi sanksi tegas.
Pasalnya tindakan dua pemain dari klub milik Atta Halilintar itu sangat membahayakan nyawa pemain lain.
Bahkan Atta Halilintar turut diperingatkan netizen akibat ulah pemainnya itu.
chairilanam2: Ngeriii...Yg kayak gitu wajib di skors seumur hidup....meskipun hanya ujicoba tapi sejatinya mereka pemain profesional.....
hallidafijda: THIS IS INDONESIA BRO , sepakbola tanpa adanya UFC di dalamnya, bagai sayur asem tanpa sambel
wantowidhi: Dari liga 1 tp tdk bisa memberi contoh yang baik
ibbed_87: Kebanyakan pemain Indo itu mental Anya masih amatiran, mereka tdk pantas di panggil pemain profesional
muhammad.saban_: @ahhaps.fc tarkam mending bubarin aja gk ada attitude @attahalilintar @putrasiregarr17
xivaqstreetwear.id: Bro @attahalilintar mau buat sepakbola Indonesia bagus kan ? Ditunggu ketegasan anda sebagai presiden club yg punya visi dan misi memperbaiki kualitas sepakbola Indonesia
Minta maaf
Selepas aksi brutal tersebut, Syaiful Indra Cahya memposting permintaan maafnya kepada Nadhif, pemain Persiraja yang menjadi korban tendangan di laga tersebut.
"Assalamualaikum Nadhif, maaf ya kejadian tadi, enggak apa-apa kan? Satu kali lagi atas nama pribadi abang minta maaf ya.
Sukses selalu di Persiraja," tulis Syaiful Indra Chaya di Instagram @syaiful_indra_cahya
"Waalaikum salam Bang Indra, iya bang tidak apa-apa sudah mendingan. Amin ya Allah, sukses juga buat Bang Indra di tim AHHA," tulis Nadhif membalas permintaan maaf seniornya itu.
Pelatih Angkat Bicara
Pelatih Persiraja Banda Aceh Hendri Susilo angkat bicara soal insiden aksi tak sportif yang mewarnai laga uji coba kontra tim Liga 2, AHHA PS Pati, Senin (6/9/2021) sore.
Tak mau memperkeruh suasana, pelatih 55 tahun tersebut meminta publik menilai sendiri laga yang dihelat di Lapangan Aldiron, Jakarta Selatan, itu.
Pemain belakang AHHA PS Pati, Syaiful Indra Cahya, melayangkan "tendangan kungfu" ke wajah pemain Persiraja, Muhammad Nadhif.
Karena tendangan tersebut, pemainnya mengalami luka permanen di bagian gigi. "Copot giginya," ujar Hendri Susilo kepada Kompas.com menjabarkan kondisi M Nadhif pasca-insiden tendangan tersebut.
Kendati demikian, Hendri Susilo tak mau terlalu mempersoalkan karena pemain yang bersangkutan sudah meminta maaf secara pribadi.
Selain itu, juga sudah ada tindak lanjut dari pihak manajemen AHHA PS Pati.
Namun, dia tetap menyayangkan insiden semacam ini sampai terjadi.
Dia tidak habis pikir, apalagi pada laga itu Persiraja datang sebagai tim undangan.
"Yang bersangkutan sudah meminta maaf dan mendapatkan surat teguran dari timnya," kata pelatih berusia 51 tahun itu.
“Saya tidak bisa berkomentar, Anda nilai sendiri. Pati yang mengajak uji coba. Saya pun hanya menurunkan tim kedua dan menginstruksikan untuk main yang baik. Saya tidak mementingkan hasil," ujarnya.
Persiraja Kapok Uji Coba
Presiden Persiraja, Nazaruddin Dek Gam, mengaku kecewa atas kejadian kekerasan saat ujicoba dengan Ahha PS Pati kemarin
Persiraja memutuskan tidak akan melakukan ujicoba dengan klub apapun selama kompetisi Liga 1 bergulir demi keselamatan pemain.(*)