Membunuh & Telanjangi Nakes Wanita untuk Papua Merdeka? Marinus: KKB (TPNPB) Teroris Berotak Mesum
Kamu tidak bisa melawan aparat keamanan, kamu melampiaskannya dengan membunuh tenaga kesehatan perempuan. Kamu teroris kaki tangan iblis.
TRIBUN-MEDAN.COM - Akademisi Universitas Cenderawasih Marinus Mesak Yaung mengutuk keras aksi sadis dan biadab KKB Lamek Taplo yang menewaskan tenaga kesehatan (nakes) Gabriella Meilani (22).
Akademisi Uncen yang juga pendeta ini blak-blakan menyebut KKB sebagai sebagai kelompok teroris bersenjata berotak mesum yang bertopeng Papua merdeka.
KKB atau Kelompok Kriminal Bersenjata adalah sebutan aparat keamanan bagi kelompok separatis bersenjata yang berada di bawah payung Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) sayap militer dari OPM membenarkan penyerangan di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Senin (13/9/2021) pagi.
Sebby Sambom, Juru Bicara TPNPB, mengatakan TNPB bertanggung jawab atas penyerangan yang dilakukan KKB pimpinan Lamek Taplo di Kiwirok Peng.
Selain menewaskan Gabriella Meilani, hingga saat ini, satu lagi rekan korban, Gerald Sokoy masih dalam pencarian.

Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito mengatakan kedua korban telah dievakuasi dari lokasi kejadian.
“Gabriella Meilani ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan luka di sekujur tubuhnya,” ucapnya dalam pesan singkat, Kamis (16/9/2021) pagi.
Sementara Kritinas Sampe selamat namun kondisinya kritis.
“Korban ditemukan keadaan kritis dan tubuh penuh luka,” jelasnya.
“Kristina Sampe sementara bawa ke Pos Pamtas 403/WP guna mendapatkan perawatan medis,” jelasnya.
Marselinus Ola Atanila, nakes selamat menceritakan kebiadaban KKB Lamek Taplo.
Mantri yang bertugas di Puskesmas Kiwirok mendapat kabar bahwa akan ada penyerangan KKB ke pihak TNI-Polri.
Para nakes tetap bertahan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, nyawa taruhannya.
Pikirnya, nakes tak akan diganggu, karena pelayanan kesehatan yang diberikan toh kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan.