Cerita Seleb
Tes DNA Buktikan Dirinya Darah Daging Mario Teguh Meski Dulu Tak Diakui, Inilah Sosok Ario Kiswinar
Dulu Tak Diakui Anak Kandung hingga Akhirnya Sukses Buktikan Diri sebagai Darah Daging Mario Teguh, Begini Kabar Terkini Ario Kiswinar.Intip Potretnya
TRIBUN-MEDAN.COM - Siapa yang masih ingat dengan sosok pria bernama Ario Kiswinar?
Ya, tahun 2016 silam, Ario Kiswinar menghebohkan publik karena berani mengaku sebagai anak kandung dari motivator yang sangat populer saat itu Mario Teguh.
Imbas pengakuannya sebagai anak kandung sang motivator, karier Mario Teguh sempat terguncang.
Alhasil, kondisi itu harus membuat Mario Teguh memutuskan hengkang dari acara yang dibawakannya saat itu.
Padahal, kala itu, acara motivator yang dibawakan Mario Teguh di salah satu stasiun televisi swasta itu begitu populer.
Tak sedikit pula masyarakat yang menggandrungi acara motivator itu.
Baca juga: Dikawal Anggota Kopassus, Iqbaal Ramadhan Anak Orang Penting yang Punya Jabatan Mentereng di BUMN

Seperti diketahui, Mario Teguh dikenal sebagai motivator yang rutin tampil di televisi melalui program 'Mario Teguh Golden Ways'.
Namun tiba-tiba, Ario Kiswinar muncul di hadapan publik dan mengaku sebagai darah daging Mario Teguh.
Mengutip dari Sajiansedap.grid.id, Mario Teguh pun sempat ngotot tak mengakui Ario Kiswinar sebagai anak kandungnya.
Motivator yang terkenal dengan 'Salam Super' itu kemudian memberi tantangan kepada Ario untuk melakukan tes DNA.
Tak ayal, tantangan untuk tes DNA pun disanggupi Ario Kiswinar.
Baca juga: Makin Glowing Bak Artis Korea Usai Pisah dari Ahok, Veronica Tan dan Sean Umumkan Kabar Bahagia Ini

Ternyata, hasil tes DNA tersebut membuktikan bahwa Ario benar-benar anak kandung Mario Teguh.
Alhasil, Ario dan ibunya, Aryani Soenarto, melaporkan motivator Mario Teguh ke Polda Metro Jaya, Rabu (5/10/2016), tentang pencemaran nama baik.
Tetapi kasus dugaan pencemaran nama baik itu dihentikan pihak kepolisian mengingat pihak Kiswinar tidak memiliki cukup bukti.
"Terhitung mulai tanggal 10 Agustus 2017 Penyidikan perkaranya dihentikan karena tidak cukup bukti," jelas Mario Teguh.