Menara Pandang Kebun Raya Sipirok, Destinasi Baru di Sumut

Namun, jauhnya perjalanan akan terbalaskan dengan suasan destinasi ini yang asri nan sejuk. 

Editor: Ayu Prasandi
HO
Pengunjung saat menikmati pemandangan di Menara Pandang Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan, beberapa waktu lalu.  

TRIBUN-MEDAN.com,SIPIROK- Menara Pandang Kebun Raya Sipirok yang terletak di Komplek Perkantoran Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) ini, menambah daftar destinasi liburan masyarakat Sumatera Utara. 

Lokasi ini berjarak kurang lebih 239 km dari Kota Medan, dengan waktu tempuh menggunakan mobil memakan waktu 9-10 jam.

Namun, jauhnya perjalanan akan terbalaskan dengan suasan destinasi ini yang asri nan sejuk. 

Dengan ketinggian kurang lebih 31,5 meter ini menjadi tempat wisata sekaligus mengedukasi para pengunjungnya tentang lingkungan.

Terutama keaenekaragaman hayati yang  sudah menjadi bagian dari daerah ini.

Baca juga: Air Terjun Aek Martolu, Destinasi Wisata Baru Tapanuli Tengah yang Wajib Dikunjungi

Menara pandang yang dibangun setinggi 31,5 meter ini terdiri dari tujuh lantai yang dilengkapi dengan satu unit lift (elevator).

Dengan luas bangunan 583 meter menjadikannya taman yang sangat luas dan bisa menampung ribuan pengunjung.

Selain itu, Menara Pandang Kebun Raya Sipirok ini juga memiliki dinding kaca hampir seluruh bangunannya.

Yang membuatnya semakin menarik adalah wisatawan juga disuguhi pemandangan yang ada disekitarnya. 

Destinasi ini dibagi atas beberapa zonasi, di antaranya zonasi kayu-kayuan, zonasi pakan orang utan, zonasi tanaman industri, dan lain-lain. 

Pembangunan yang dimulai dari Oktober 2020 dan hanya memakan waktu 4 bulan pengerjaan sudah memiliki ketahanan dan keamanan bangunannya.

Tentu ini untuk keselamatan para pengunjung Kebun Raya Sipirok ini.

Baca juga: Tebing Jalan Desa Poriaha-Rampa Tapteng, jadi Spot Menarik untuk Swafoto

Di saat-saat tertentu, suasana destinasi wisata ini semakin indah dengan kabut tipis yang menyelimutinya. 

Di sekitar lokasi ini, terdapat juga view menarik, yaitu bangunan megah Masjid Syahrun Nur.

Dengan konsep wisata religi di tengah-tengah taman, pengunjung dapat berswafoto ataupun sekedar bersantai. 

Untuk mengunjungi tempat ini, wisatawan tidak dipatok biaya karena, kepengelolaannya yang langsung dipegang oleh Pemkab Tapanuli Selatan. Kecuali untuk biaya parkir dengan harga terjangkau. 

Di sekitar lokasi ini, juga terdapat penginapan yang siap dikunjungi oleh wisatawan yang datang dari jauh. 

(cr12/tribun-medan.com) 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved