Munas AMA 2021 Tetapkan Ketua Umum Periode 2021-2025, Ini Target Yang Harus Dicapai

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Asosiasi Manajemen Indonesia (AMA) chapter Medan terpilih menjadi tuan rumah dalam kegiatan Musyawarah Nasional sekaligus pemilihan Ketua AMA Indonesia periode 2021-2025 secara Hybrid pada 1-2 Oktober 2021.

Ketua Panitia Munas AMA 2021, Arifin mengungkapkan jika pelaksanaan selama dua hari ini berjalan dengan lancar dengan persiapan yang cukup matang dan juga partisipasi dari anggota yang turut membantu kesuksesan acara akbar ini.

Dalam agenda tersebut, Deputi SDM, Kementerian PAN-RB, Alex Denni terpilih untuk menjadi ketua Umum AMA Indonesia periode 2021-2025.

Ketua Umum AMA Chapter Medan, Billie Widya Putra mengungkapkan jika pemilihan ini akan menjadi momen penting untuk membawa eksistensi AMA kedepannya.

"Momen ini sangat penting karena akan menentukan AMA kedepannya akan seperti apa," ungkap Billie, Sabtu (2/10/2021).

Baca juga: Keberadaan Yosef Dipertanyakan saat Makam Amalia dan Ibunya Dibongkar, Begini Kata Pengacaranya

"Kita berharap mampu membawa AMA lebih maju dan dapat berkoordinasi dengan ketua umum bisa bekerjasama dengan baik kepada AMA yang ada di cabang-cabang di daerah lain yang saat ini memiliki 15 chapter se-Indonesia," ujarnya.

Tersebar hampir di seluruh Indonesia, AMA diisi oleh ratusan anggota yang memiliki latar belakang CEO, manajer ataupun pengelola perusahaan bisnis maupun nonbisnis yang diharapakan mampu saling berkolaborasi ataupun meningkatkan kompetensi yang akan berguna dalam kontribusinya terhadap perusahaan.

"Disini kita meningkatkan kompetensi dan profesionalisme di bidang management bagi para anggotanya. Kemudian hadirnya AMA ini untuk membangun networking ataupun jejaring sehingga bisa bermanfaat untuk pengembangan masing-masing.

Disini juga menjadi wadah kontribusi kepada masyarakat di bidang manajemen," ujar Sekjen AMA Medan, Fikri Alhaq Fachryana.

Sementara itu, dalam meningkatkan kapasitas diri, AMA Medan juga rutin mengadakan seminar baik online maupun offline, publikasi, networking yang tidak hanya untuk member namun juga masyarakat.

Hal ini dilakukan agar anggota mampu menguasai keahlian dalam digitalisasi yang mampu diterapkan di perusahaan masing-masing.

"Tantangan kita saat ini digitalisasi sehingga kita juga harus menjadi digital leadership dan mengelola perusahaan secara digital.

Kemudian tantangan lainnya, kita harus mengelola human capital. Di AMA ini kita diupgrade sehingga para pemimpin ini dibina secara betul-betul melakukan perubahan termasuk dalam hal managemen digital dan human capital," ucap Fikri.

Baca juga: Pria Berpawakan Lusuh dan Alami Gangguan Jiwa, Bunuh Pemilik Toko Besi di Siantar

Sementara itu, terpilihnya Alex Denni ini juga diharapkan mampu membawa arah kepemimpinan yang dinamis, lantaran sosoknya yang sudah pernah wara-wiri dalam berbagai bidang, diantaranya  
Deputi Menteri SDM Aparatur Kementerian PANRB, Deputi Menteri Bidang SDM, Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN, kemudian dirinya juga pernah menjadi Chief Learning Officer Senior VP PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 

Tak hanya itu, Alex juga pernah menjabat sebagai Chief Transformation Officer Dharma Satya Nusantara Group (2014-2016), Chief Human Capital Officer PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (2016-2018), Direktur Human Capital dan Transformasi PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (2018-2020), komisioner PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk sejak Juni 2020, dan komisioner PT Jasamarga Toll Operator & PT Jalantol Lingkarluar Jakarta (2019-2020) komisioner Sucofindo Nissesa Appraisal (2000).

(cr13/tribun-medan.com)