Potret Mayjen TNI Maruli Simanjuntak Temui Anak Buahnya yang Bertugas di Daerah Rawan KKB di Papua
Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak mengunjungi anggotanya yang bertugas di Kodim Persiapan Intan Jaya, Papua, pada Jumat (1/10/2021).
TRIBUN-MEDAN.COM - Di jagat media sosial sering diperbincangkan soal tindakan tegas dalam penanganan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua yang dikaitkan dengan Hak Asasi Manusia (HAM).
Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak menegaskan, bicara soal menumpas KKB sampai ke akar-akarnya itu merupakan upaya yang tidak bertentangan dengan HAM.
"Mereka (KKB,-red) sudah membuat korban jiwa bergelimpangan TNI hingga Nakes, ini perbuatan pidana, kriminal, tidak bisa dianggap melanggar HAM," kata Mayjen Maruli yang dikutip dari Tribun Bali.
Ia menjelaskan, menyoal HAM adalah apabila semisal aparat bersenjata menindas masyarakat sipil yang tidak bersenjata atau tidak memiliki kemampuan, sehingga melawan dalam hal ini menindak KKB tidak perlu lagi mempersoalkan HAM.
"Memang ini resiko penugasan, namun kasus-kasus seperti inilah yang harus dirasakan sehingga bisa memilah mana menjaga HAM mana melawan kriminal, tapi tentu saja niat utama tidak untuk membunuh orang, namun mereka bersenjata sehingga kontak senjata pasti mungkin terjadi," tegasnya.
Di samping itu, Pangdam IX/Udayana dalam memberangkatkan prajurit Kodam IX/Udayana untuk bertugas di Papua tentu sudah dibekali pesan-pesan dari pimpinan untuk bertugas di wilayah teritorial.
"Kita sudah sampaikan untuk melakukan pendekatan dengan masyarakat, tokoh-tokoh adat, tokoh agama untuk berkomunikasi apa yang bisa diperbuat untuk meningkatkan kehidupan masyarakat di sana, agar menyatu dengan mereka," pungkas Maruli, Minggu (26/9/2021).

Mayjen TNI Maruli Simanjuntak kunjungi personelnya ke Intan Jaya, Papua. (Facebook/Andi Tom Ryan)
Kini, Maruli mengunjungi anggotanya yang bertugas di Kodim Persiapan Intan Jaya, Papua, pada Jumat (1/10/2021).
Maruli pun mengingatkan para personelnya harus tetap siap dan waspada.
"Agar selalu siap, waspada dan bersemangat atas kepercayaan yang diberikan oleh negara serta jangan lupa tetap jaga kesehatan," katanya dalam keterangan resminya, Jumat (1/10/2021).
Maruli pun disambut hangat oleh para anak buahnya.
Bahkan, tak sedikit anak buahnya yang berdiskusi langsung dengan Maruli.
Dia pun tak segan untuk berfoto bersama dengan para anggotanya yang menjaga wilayah NKRI tersebut.

Mayjen TNI Maruli Simanjuntak di Intan Jaya Papua. (Facebook/Andi Tom Ryan)
Ia juga meminta agar kehadiran prajuritnya di Intan Jaya dapat membuat nyaman dan membantu masyarakat. Sebab itu adalah kunci para prajurit akan aman hingga pulang kembali.
Dalam kesempatan itu, Maruli juga menyempatkan untuk berbagi tali asih dengan penuh kasih sayang kepada anak-anak Papua.
Maruli menyambut keceriaan anak-anak Papua dengan canda dan tawa. Ia juga memberikan tali asih kepada para anak-anak Papua.
"Karena kelak suatu saat nanti di pundak merekalah kejayaan bangsa akan ditentukan," kata Maruli.
Mayjen TNI Maruli Simanjuntak bersama rombongan tiba di Bandara Bilorai Kabupaten Intan Jaya dengan menggunakan pesawat kecil Sam Air PK-SMW.
Hal yang sama dengan Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Hassanudin didampingi Asops Kasdam I/BB Kol. Inf Kristomei Sianturi mengunjungi Pos Pengamanan Perbatasan Muara Tami Yonif 131/Braja Sakti di wilayah RI dengan Papua Nugini, Kabupaten Jayapura, Papua, Jumat (24/9/2021).
Rombongan disambut Danpos Nafri Letda Inf Iswandi.
Mayjen TNI Hassanudin memberikan motivasi bagi para prajurit di daerah Operasi dan sekaligus melaksanakan pengendalian dan pengawasan Operasi terhadap Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan RI dan Papua Nugini.
Dalam pengarahan, Pangdam I/BB mengapresiasi dan menyampaikan rasa bangga terhadap Prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 131/Brs untuk tetap menjaga hubungan baik dengan masyarakat melalui pelayanan kesehatan gratis, layanan kesehatan rawat inap hingga serbuan Vaksinasi di wilayah perbatasan.
Pangdam menekankan agar selalu tingkatkan sinergitas dengan pemerintah daerah, Polri, tokoh agama, tokoh adat dan semua elemen masyarakat.
“Tetap fokus pada tugas pokok, tingkatkan kewaspadaan, jaga kesehatan dan jangan lupa selalu beribadah dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa," pungkas Mayjen Hasanudin.
(*/tribunmedan)