Diburu Al Aqaeda, Lars Viilks, Pembuat Kartun Nabi Muhammad Mati Dalam Kecelakaan Dikawal Polisi

Pembuat kartun Nabi Muhammad, Lars Vilks yang sempat diburu Al-Qaeda mati dalam satu insiden kecelakaan di Markaryd

Editor: Array A Argus
DAVID LETH WILLIAMS / SCANPIX DENMARK / AFP
Seniman Swedia Lars Vilks yang dikenal karena gambar Nabi Muhammad dianugerahi penghargaan 'kebebasan pers' Denmark di Kopenhagen, tahun 2015 silam. Kartunis Swedia Lars Vilks, yang hidup di bawah perlindungan polisi setelah penggambaran Nabi Muhammad pada 2007 memicu ancaman pembunuhan, meninggal 3 Oktober 2021 dalam kecelakaan mobil. 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Lars Vilks, kartunis asal Swedia yang pernah membuat kartun nabi Muhammad S.A.W mati dalam kecelakaan.

Menurut laporan yang beredar, Lars Vilks tewas di dalam mobil bersama dua polisi yang mengawalnya.

Lars Vilks saat itu tengah menumpang mobil polisi melintas di Kota Markyard, Swedia.

Baca juga: Doa Nabi Muhammad, Zikir Singkat Penghapus Dosa meski Sebanyak Buih di Lautan

Belum jelas kronologis kejadian ini, namun dilaporkan mobil polisi yang ditumpangi Lars Vilks menabrak truk.

Sopir yang mengemudikan mobil itu dilarikan ke rumah sakit, Minggu (3/10/2021) kemarin.

Meski polisi setempat belum merinci peristiwa ini, tapi pasangan Lars Vilks telah mengonfirmasi kematiannya lewat harian Dagens Nyheter.

Pernyataan kepolisian menekankan, mereka belum mengetahui bagaimana tabrakan bisa terjadi.

Baca juga: Meski Beda Keyakinan, Hotman Paris Akui Kebenaran Nasihat Nabi Muhammad SAW Hadapi Wabah, Buktinya

Akan tetapi, mereka yakin tidak ada keterlibatan orang lain.

Vilks, yang berusia 75 tahun, berada dalam perlindungan polisi setelah menerima banyak ancaman mati atas kartunnya.

Kartun Nabi Muhammad yang terbit pada 2007 menuai banyak kemarahan Muslim, yang menganggap representasi visual nabi adalah penghinaan agama.

Kartun yang dibuat  Lars Vilks tersebut membuat Perdana Menteri Swedia saat itu, Fredrik Reinfeldt, harus meredakan emosi 22 negara muslim.

Baca juga: Masjid Tertua di China Dibangun Sahabat Nabi Muhammad SAW, Terkenal dengan Menara Mercusuarnya

Tak lama kemudian, kelompok Al-Qaeda di Irak menawarkan hadiah 100.000 dollar AS (Rp 1,4 miliar) untuk kepala Vilks.

Pada 2015, Vilks hadir dalam sebuah debat kebebasan berpendapat di Kopenhagen, Denmark, yang akhirnya membuat dia menjadi target penembakan.

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved