Materi Belajar Sekolah

Materi Belajar SMP Soal Bela Negara: Pengertian, Unsur, Landasan Hukum, dan Perwujudannya

Bela Negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan negara.

tni mil
Asisten Operasi Panglima TNI Mayjen TNI Tiopan Aritonang memberangkatkan 450 prajurit Batalyon Infanteri Para Raider 501/Bajra Yudha (Yonif Para Raider 501/BY) dalam rangka operasi Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-PING Mobile selama 9 bulan di wilayah Intan Jaya, Papua, dari Lanud Iswahjudi, Madiun, Jawa Timur, Selasa (2/2/2021) 

TRIBUN-MEDAN.com - Materi belajar SMP soal bela negara akan mengupas tentang pengertian bela negara, unsur bela negara, landasan hukum bela negara, dan perwujudan bela negara.

Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam bela negara. 

Pelajar juga bisa bersikap bela negara. 

Bela negara merupakan sebuah konsep yang disusun oleh perangkat perundangan dan petinggi suatu negara tentang patriotisme seseorang, suatu kelompok atau seluruh komponen dari suatu negara dalam kepentingan mempertahankan eksistensi negara tersebut.

Secara fisik, hal ini dapat diartikan sebagai usaha pertahanan menghadapi serangan fisik atau agresi dari pihak yang mengancam keberadaan negara tersebut, sedangkan secara non-fisik konsep ini diartikan sebagai upaya untuk ikut berperan aktif dalam memajukan bangsa dan negara.

Melalui apa? Ya pendidikan, moral, sosial dan sebagainya.

Landasan konsep bela negara adalah adanya wajib militer.

Dengan tentara atau perangkat pertahanan negara lainnya sebagai subjeknya, baik sebagai pekerjaan yang dipilih atau sebagai akibat dari rancangan tanpa sadar (wajib militer).

Di dunia, tak sedikit negara-negara yang memberlakukan wajib militer bagi warganya yang memenuhi syarat.

Beberapa contohnya adalah Korea Selatan, Israel, Iran, dan Singapura.

Lalu, bagaimana dengan Indonesia?

Di Indonesia, makna Bela Negara sendiri bisa diartikan sebagai suatu hal yang memiliki arti penting dalam suatu negara.

Ini tidak hanya ditunjukkan melalui kekuatan fisik seperti senjata, militer, atau peperangan, tetapi juga bisa ditunjukkan melalui beragam upaya.

Singkatnya, spektrum bela negara di sini sangatlah luas, karena mencakup hal-hal yang sifatnya halus, hingga yang paling keras.

Sebagai contoh, membina hubungan baik dengan sesama warga negara, menjadi bagian dalam kemajuan negara, dan sebagainya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved