Cerita Seleb
Gara-gara Hal Ini, Pedangdut Inul Daratista Rugi Miliar Rupiah
Pedangdut Inul Daratista mengaku rugi miliaran rupiah karena bisnis karaoke yang menurun selama pandemi Covid-19.
lihat foto
TRIBUN-MEDAN.com - Pedangdut Inul Daratista mengaku rugi miliaran rupiah karena bisnis karaoke yang menurun selama pandemi Covid-19.
Apalagi diketahui Inul merupakan pemilik ratusan cabang karaoke di Indonesia.
"Banyak, banyak. Miliaran. Sudah bermiliar karena kan bertahun-tahun," ucapnya dikutip dari kanal YouTube Indosiar.
Ia mengatakan selama pandemi ini Inul harus menutup ratusan cabang karaoke miliknya.
"Karaoke saya kan banyak ada seratusan ya. Dihitung aja dalam satu bulannya kita pengeluarannya berapa.
Terus satu tahunnya dikalkulasi aja berapa banyak karena kalau dikumpulin karyawannya semua pada nganggur," ungkapnya lagi.
Baca juga: Pedangdut Inul Daratista Surati Pemerintah akibat Usaha Karaoke Rugi Miliaran Rupiah
Inul pun mengatakan ia dan rekannya sesama pengusaha karaoke akan mengirimkan surat terbuka kepada pemerintah agar karaoke bisa dibuka kembali.
"Saya dan juga tim dari Asosiasi Pengusaha Karaoke Indonesia juga LMK juga akan memberikan surat terbuka nanti kepada pemerintah pusat untuk bisa menjadi bahan pertimbangan supaya karaoke kita bisa dibuka kembali," pungkasnya.
Terpaksa PHK Semua Karyawannya yang Ada di Jakarta
Pandemi Covid-19 berdampak besar bagi beberapa pengusaha. Termasuk beberapa usaha selebriti tanah air juga terkena dampaknya. Misalnya Inul Daratista.
Seperti diketahui, pandemi Virus Corona (Covid-19) dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sangat berdampak pada bisnis karaoke Inul Daratista.
Sejak awal diberlakukan PSBB, Inul Daratista sebenarnya masih bisa membayar gaji karyawannya.
Baca juga: Bak Fasilitas Spa Hotel Bintang 5, Tengok Kamar Mandi Rumah Orangtua Inul Daratista, Bikin Melongo
Meski pun hal itu mau tidak mau harus menggunakan dana pribadi lantaran tidak ada pemasukan.
"Pakai uang perusahaan, kalau bertahan sudah pasti saat ini banyak nomboknya dari pada untungnya," ungkap Inul.
"Karena kita enggak ada omzet, nggak ada profit apapun jadi sebagian pakai uang sendiri untuk gaji karyawan," imbuhnya.
Inul membeberkan usaha hiburannya kini berangsur-angsur mulai dibuka.
