Cerita Seleb

Terseret Kasus Olivia Nathania, Putri Nia Daniaty, Farhat Abbas Terancam Dilaporkan ke PERADI

Advokat Farhat Abbas ikut turun tangan dalam mencampuri kasus yang menyeret Olivia Nathania. Farhat sendiri adalah mantan ayah sambung Olivia Nathania

Editor: AbdiTumanggor
Kolase
Olivia Nathania Putri Nia Daniaty dan Farhat Abbas. Soal kasus dugaan penipuan berkedok CPNS, Farhat Abbas menduga putri Nia Daniaty hanya jadi kambing hitam. 

Odie menilai pelaporan oleh dua orang itu tidak jujur.

"Kami nilai bahwa kemarin itu ada ketidakjujuran. Tunjukkan dong siapa yang jadi terlapor. Nggak mungkin Polda berani menerima laporan kalau nggak ada bukti Agustin dan Karnu nerima uang," tegasnya.

Odie menilai pelaporan atas kliennya itu merupakan hal yang tidak masuk akal. Pasalnya, menurutnya, pelapor tersebut tidak bisa menunjukkan bukti bahwa Agustina menerima keuntungan atas perekrutan CPNS tersebut.

"Begini ya, buat kami adalah hal yang sangat aneh ketika ada pelapor tidak berani menunjukkan tanda bukti laporannya. Cuma bilang bahwa yang kita laporkan adalah Karnu dan Agustin," ujar Odie.

"Buat kita aneh. Karena nggak ada satu pun bukti yang bisa menyatakan bahwa Agustin nerima keuntungan. Itu paling penting," pungkasnya yang dikutip dari Tribunnews.

Korban dugaan penipuan rekrutmen CPNS, Karnu didampingi kuasa hukumnya Odie Hudiyanto usai diperiksa sebagai pelapor di Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kamis (30/9/2021) malam. (Tribunnews.com/ Fandi Permana)

Farhat Abbas sebut putri Nia Daniaty jadi kambing hitam 

Farhat Abbas juga menduga putri Nia Daniaty jadi kambing hitam dalam kasus ini.

Bahkan, Farhat Abbas mengungkapkan Agustin bukanlah korban sebagaimana pengakuannya.

Ia menilai, guru SMA Olivia memiliki peran besar dalam kasus dugaan penipuan tersebut.

Hal ini disampaikan dalam video yang diunggah di YouTube Cumicumi, Senin (4/10/2021).

"Peran Agustine ini sangat besar di sini kalau saya lihat," ungkap Farhat Abbas.

Farhat Abbas menerangkan, Agustine dinilai ikut bermain dalam kasus penipuan penerimaan CPNS.

Ada dugaan Agustine serta sejumlah orang lainnya menerima uang lebih dari yang ditetapkan oleh Olivia. 
"Agustine bukan orang yang dikorbankan, tapi dia orang yang memanfaatkan situasi ini," tandas Farhat Abbas.

"Karena kemungkinan ada uang lebih dari Rp 25 juta yang dikumpul itu yang digunakan oleh mereka."

"Sedangkan Agustine, Karno, dan lain-lain itu adalah orang-orang yang menikmati," lanjutnya.

Baca juga: Diduga Lakukan Penipuan Berkedok CPNS, Putri Nia Daniaty Ingin Selesaikan Secara Kekeluargaan

Baca juga: Tak Menyangka Ditipu Putri Nia Daniaty, Agustine: Saya Malu dengan Keluarga

Melihat kondisi itu, Farhat Abbas justru menilai Olivia hanya jadi kambing hitam dalam permasalahan ini.

Dikarenakan ia menemukan fakta, di mana ada korban yang memberikan uang sebanyak Rp 100 juta.

Sedangkan putri Nia Daniaty mengaku hanya menerima Rp 25 juta untuk bimbingan belajar (bimbel) CPNS.

Tak sampai di situ, Farhat Abbas turut menjelaskan, pihak Agustine memalsukan tanda tangan Olivia.

"Kalau mereka jadi pelapor, berarti mereka hanya mengkambinghitamkan Oi saja," beber Farhat Abbas.

"Karena saya tanyakan ada yang dibayarkan ke Agustine Rp 100 juta, tapi Oi cuma terima Rp 25 juta. Mereka buat tanda terima sendiri melalui tanda tangan palsu seolah Oi yang menerima," pungkasnya.

Farhat Abbas Duga Putri <a href='https://medan.tribunnews.com/tag/nia-daniaty' title='Nia Daniaty'>Nia Daniaty</a> hanya Jadi Kambing Hitam, Sebut Agustine Miliki Peran Besar

Soal kasus dugaan penipuan berkedok CPNS, Farhat Abbas menduga putri Nia Daniaty hanya jadi kambing hitam. (Instagram @niadaniatynew)

Dalam kesempatan itu, Farhat Abbas mengatakan telah didatangi pelantun Gelas Gelas Kaca.

Ia mengungkapkan, Nia Daniaty meminta bantuannya untuk kasus Olivia.

Meski begitu, ia belum tahu maksud bantuan yang diminta apakah berupa hukum atau dana.

Lantaran Olivia didesak untuk mengembalikan uang orang-orang yang mengaku sebagai korban penipuan.

"Pokoknya Nia sudah datang ke sini, bilang tolong dibantu, biarpun Oi ini anak tiri aku," kata Farhat Abbas.

Kendati demikian, Farhat Abbas meminta Olivia memberikan penjelasan secara detail terkait masalah ini.

Dikarenakan beberapa waktu lalu, ia mengatakan hanya membuka bimbel untuk CPNS.

"Cuma saya bilang ya harus tuntas dong, yang jelas apa motif Oli mengatakan itu untuk bimbel. Apa yang membedakan antara abu-abu bimbel atau calo atau jual beli atau memberikan janji," tuturnya.

Farhat Abbas
Farhat Abbas (tribunnews)

Lanjut, Farhat Abbas menerangkan saat ini Nia Daniaty tengah berada di sebuah apartemen. Namun, ia juga jarang bertemu Olivia serta sang kuasa hukum untuk membicarakan masalah tersebut.

Menurut pengakuan Olivia, memang benar menerima uang, tetapi digunakan untuk bimbel CPNS.

"Kami sering berdiskusi, dianalisa bukti-bukti, tanya ke Oli terima uang berapa dan motif," terang Farhat Abbas.

"Jadi kita lihatlah nanti, kalau Oli menggunakan uang itu mungkin hampir kurang lebih Rp 1,5 miliar saja. Tapi dia merasa itu adalah bagian untuk membuat pelatihan dan pendidikan," tambahnya.

Terkait masalah ini, Farhat Abbas justru menyarankan baik korban dan pelaku sama-sama dilaporkan. Karena menurutnya para korban juga dinilai salah, berniat ingin jadi PNS dengan membayar nominal tertentu.

"Kalau saya dua-duanyalah dihukum, diproses nggak ada masalah," ucap Farhat Abbas.

(*tribunmedan/ tribunnews.com)

Sumber: Tribunnews
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved