ZAINAL Silitonga Sempat Ngumpul dengan Teman-temannya Sebelum Ditemukan Tewas Mengenaskan
Sebelum ditemukan tewas, Zainal Abidin Silitonga (31) sempat berkumpul dengan sesama rekan profesi Ojek Onlinenya dan pamer ban baru.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sebelum ditemukan tewas, Zainal Abidin Silitonga (31) sempat berkumpul dengan sesama rekan profesi Ojek Onlinenya dan pamer ban baru.
Hal diungkapkan oleh teman korban Ane.
Ia mengatakan pertemuannya terakhir korban kelihatan sangat bahagia tidak seperti biasanya.
"Semalam terakhir jumpa sama dia (Korban) malam, lagi bahagia kali memang dia joget-joget, nyanyi-nyanyi di tempat kami ngumpul," kata Ane kepada Tribun Medan, Kamis (7/10/2021).
Ia mengatakan mereka memang terbiasa berkumpul usai pulang kerja sebelum pulang ke rumah.
Usai berkumpul, korban pun pamit kepada rekan-rekannya untuk pulang ke kontrakannya di Jalan Tapian Nauli, Kecamatan Medan Sunggal.
"Sekitar jam 21.00 WIB dia (Korban) pamit mau pulang, biasalah memang pulang kerja ngumpul dulu sebelum pulang," sebutnya.
Sementara itu, rekan korban yang lainnya, Hery menuturkan bahwa korban ketika datang ke tempat mereka berkumpul, langsung memamerkan ban baru sepeda motornya.
"Begitu datang langsung pamer ban dia (Korban). Baru cair katanya jual mobil, dia bantu-bantu jualan mobil juga. Memang bahagia kali dia," ungkapnya.
Mereka mengaku tidak menyangka korban meninggal dunia dengan kondisi bersimbah darah.
"Gimana ya, awalnya memang seperti tidak percaya kami dapat kabar ini. Dia (korban) orangnya memang baik," katanya.
Amatan Tribun Medan, belasan rekan seprofesi korban masih setia menunggu di depan kamar jenazah Rumah Sakit Bhyangkara Medan.
Sebelumnya, diduga menjadi korban begal, seorang pengemudi ojek online (Ojol), ditemukan tewas bersimbah darah di kawasan Jalan Ringroad, Kecamatan Medan Sunggal.
Korban diketahui bernama Zainal Abidin Silitonga warga Kecamatan Sunggal.
Seorang rekan korban, Hery Sinambela menuturkan bahwa kejadian tersebut terjadi, pada Kamis (7/10/2021) dini hari.
"Enggak lagi ngantar penumpang dia (Korban) aplikasinya mati. Informasinya belum jelas kejadiannya jam berapa, sekira antara 2.30 WIB dan 03.00 WIB kejadiannya," kata Hery.
(cr11/tribun-medan.com)