Buah Naga
Menyehatkan Jantung, Berikut 5 Manfaat Lain Jika Rajin Mengkonsumsi Buah Naga
Kaktus Hylocereus berasal dari Meksiko Selatan dan Amerika Tengah, namun sekarang tumbuh di seluruh dunia.
TRIBUN-MEDAN.com- Buah naga dikenal dengan nama pitaya, pitahaya, strawberry pear atau buah kaktus, memiliki kulit berwarna merah muda cerah dengan sisik hijau di bagian luar.
Buah naga tumbuh pada kaktus Hylocereus, disebut juga sebagai kaktus mekar malam yang bunganya hanya buka pada malam hari.
Baca juga: 6 Manfaat Buah Naga untuk Kecantikan, Bisa Mengurangi Jerawat Hingga Menangkal Radikal Bebas

Kaktus Hylocereus berasal dari Meksiko Selatan dan Amerika Tengah, namun sekarang tumbuh di seluruh dunia.
Dikutip dari Boldsky, sebuah studi penelitian di World Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences menjelaskan bahwa buah naga kaya akan vitamin C, vitamin A, vitamin B1, vitamin B12, vitamin E dan mengandung banyak kalium, magnesium, seng, serta fosfor.
Buah naga juga memiliki kalsium, tembaga dan zat besi dalam jumlah yang lebih kecil.
Selain itu, buah naga kaya akan senyawa tanaman bermanfaat seperti polifenol, flavonoid, karotenoid, betaxanthins dan betacyanins.
Baca juga: WAJIB DIKETAHUI, 15 Kandungan dan Manfaat Buah Naga untuk Tubuh
Berikut 5 manfaat yang bisa didapatkan jika Anda rajin mengkonsumsi buah naga :
1. Meningkatkan kesehatan jantung

Adanya betaxanthins dan flavonoid dalam buah naga dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dan menurunkan risiko penyakit jantung.
Sebuah studi tahun 2004 menemukan bahwa buah naga mengandung betaxanthins yang mencegah kolesterol LDL (jahat) teroksidasi atau rusak.
Ketika kolesterol LDL teroksidasi atau rusak dapat menyebabkan penyakit jantung.
Buah naga juga telah terbukti menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik.
Baca juga: Wajib Diketahui, Buah Naga Ternyata Bisa untuk Cegah Rambut Rontok, Begini Caranya
2. Menurunkan risiko diabetes

Studi penelitian telah menunjukkan efek anti-diabetes dari buah naga merah yang dapat dikaitkan dengan kandungan antioksidan dan serat makanan.
Sebuah studi yang diterbitkan PLOS ONE melaporkan bahwa buah naga dapat membantu meningkatkan kadar gula darah pada penderita pra-diabetes, namun, efek buah naga pada diabetes tipe 2 pada orang tidak konsisten dan diperlukan lebih banyak penelitian di bidang ini.
Studi lain menemukan bahwa buah naga efektif dalam mengendalikan kerusakan oksidatif dan mengurangi kekakuan aorta pada tikus diabetes.
Baca juga: Tingkatkan Imun dengan Konsumsi Buah Naga di Tengah Pandemi Covid-19
3. Membantu mengurangi peradangan
Buah naga kaya akan antioksidan, ia akan menetralkan radikal bebas, sehingga mencegah kerusakan sel yang disebabkan oleh stres oksidatif dan mengurangi peradangan.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa aktivitas antioksidan dalam buah naga juga dapat mencegah penyakit inflamasi seperti asam urat dan arthritis.
Penelitian telah menunjukkan bahwa karotenoid dan betaxanthins yang ada dalam buah naga dapat menurunkan risiko kanker.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa antioksidan dalam daging dan kulit buah naga putih dan merah menunjukkan efek antiproliferatif pada beberapa jalur sel kanker.
Baca juga: Efek Buruk Konsumsi Buah Naga Bagi Penderita Diabetes
4. Mencegah anemia selama kehamilan

Buah naga merupakan sumber zat besi yang baik.
Dengan mengonsumsi buah naga, maka dapat membantu mencegah anemia defisiensi besi selama kehamilan.
Sebuah studi tahun 2017 melaporkan bahwa mengonsumsi jus buah naga merah dapat meningkatkan kadar hemoglobin dan eritrosit, yang dapat membantu mengobati anemia pada wanita hamil.
Baca juga: Buah Naga Bisa Jadi Solusi Kecantikan Wanita, Bisa Hilangkan Jerawat hingga Mencegah Penuaan Dini
5. Meningkatkan kesehatan mata

Buah naga merupakan sumber yang kaya vitamin A dan vitamin esensial yang berperan penting dalam menjaga kesehatan mata.
Vitamin A menurunkan risiko katarak dan degenerasi makula terkait usia.
(*)