KEJAM, Wanita Hamil 5 Bulan Dibakar Hidup-hidup Oleh Suami dan Mertua Hanya Karena Uang Mahar

TRIBUN-MEDAN.com – Seorang wanita hamil 5 bulan dianiaya oleh suami dan anggota keluarga suaminya.

Tak hanya itu, wanita tersebut juga dibakar hidup-hidup hingga meninggal dunia.

Menurut Times of India, seorang wanita hamil berusia 24 tahun dianiaya secara brutal oleh suami dan mertuanya.

Ia kemudian dibakar hidup-hidup, ditinggalkan di rumah sakit dan akhirnya meninggal dunia.

Alasannya karena kenyataannya kelurga si wanita tersebut tidak memberikan jumlah mahar yang diinginkan kepada keluarga pengantin pria.

Baca juga: Melawan Saat Diperkosa, Wanita Ini Dibakar Hidup-hidup Oleh Pelaku, Sempat Ditolong Namun Meninggal

Baca juga: SUAMI Cemburu Buta Tuduh Istri Selingkuh, Korban Ditelanjangi, Dianiaya, Nyaris Dibakar Hidup-hidup

Korban diidentifikasi sebagai Neeraj, 24 tahun, yang tinggal di desa Khasroli Milak, Kota Amhora, Distrik Jyotiba Phula Nagar, Uttar Pradesh, India.

Neeraj dibakar sampai mati oleh keluarga suaminya pada akhir September.

Saat itu ia sedang hamil 5 bulan.

Menurut informasi dari polisi, saudara laki-laki korban, Raju, mengatakan saudara perempuannya telah menikah dengan suaminya, Jaikaran, empat tahun yang lalu.

Ketika pasangan itu menikah, keluarga Jaikaran menuntut mahar yang besar dan keluarga Neeraj berusaha untuk memberikannya sebanyak mungkin, tapi mereka masih belum puas.

Karena itu, selama 4 tahun pernikahannya, Neeraj sering dihina oleh suaminya dan anggota keluar suaminya yang lain.

Yang lebih buruk, ia bahkan terus-menerus dipukuli dan dianiaya untuk meminta lebih banyak uang mahar dari keluarganya.

Raju mengatakan, saudara perempuannya dibakar hidup-hidup oleh suami dan mertuanya pada 23 September.

Kemudian mereka membawanya ke rumah sakit di Moradabad, Uttar Pradesh, dan meninggalkannya di sana untuk dirawat oleh dokter.

Suaminya, Jaikaran, segera kabur setelah itu.

Mendengar kabar tersebut, keluarga Neeraj langsung ke rumah sakit dan membawa Neeraj dari rumah sakit Moradabad ke rumah sakit lain di Delhi untuk mendapatkan perawatan.

Sayangnya, karena luka bakar yang parah, Neeraj mengembuskan napas terakhirnya di pagi hari pada tanggal 1 Oktober.

Baca juga: Depresi Berat, Wanita Ini Sengaja Ajak Teman dan Kerabat ke Apartemen Baru, Lalu Dibakar Hidup-hidup

Baca juga: Bongkar Perselingkuhan Ibunya, Anak Laki-laki Dipaksa Minum Bensin Lalu Dibakar Hidup-hidup

Keluarga Neeraj langsung melaporkan kejadian itu ke polisi.

Mereka percaya bahwa putrinya telah dibunuh secara brutal, apalagi Neeraj sedang mengandung 5 bulan.

Petugas polisi Satendra Singh mengatakan, polisi saat ini telah mengajukan gugatan terhadap suami korban, Jaikaran, dua saudara laki-lakinya dan dua saudara iparnya.

Jenazah korban sedang dikirim untuk dilakukan otopsi dan kasus ini sedang diselidiki lebih lanjut.

(Yui/Tribun-Medan.com)