Penggerebekan FIB USU
Jawaban Rektor USU Terkait Rumor 'Balas Dendam' pada Mahasiswa Pecandu Narkoba yang Kritisi Kampus
Rektor USU Muryanto Amin menjawab soal rumor adanya 'balas dendam' rektorat pada mahasiswa pecandu narkoba yang kritisi kampus
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Rektor Universitas Sumatera Utara (USU), Muryanto Amin mengakui bahwa pihaknya sengaja memanggil petugas Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumut, untuk menangkapi mahasiswa yang sering nongkrong di Fakultas Ilmu Budaya (FIB), karena mengisap ganja.
Namun, Muryanto Amin membantah bahwa tindakan ini merupakan bagian dari aksi 'balas dendam' rektorat, lantaran kerap dikritisi mahasiswa yang kebetulan suka mengisap ganja itu.
Baca juga: TERKUAK Motif Mahasiswi Edarkan Narkoba di Kampus USU, Pengakuannya Mengagetkan: Sehari Habis 1 Kg
Ada kabar, bahwa sebelum penangkapan terjadi, mahasiswa yang sering nongkrong di FIB USU ini disebut-sebut sempat mengkritisi kebijakan kampus, menyangkut penebangan pohon yang sebelumnya ditanam mahasiswa, dan soal pembangunan sejumlah gedung yang dianggap kurang tepat sasaran.
Baca juga: Dampak Penggerebekan Narkoba, Rektor USU Bakal ratakan Bangunan di FIB
Karena masalah itu, mahasiswa dikabarkan sempat akan mengadakan aksi ke pihak rektorat.
Untuk mengantisipasi aksi, maka dilakukanlah penangkapan.
Namun, kabar sumir itu langsung dibantah Muryanto Amin.
Dia menegaskan tidak ada konflik antara rektorat dan mahasiswa.
Tudingan soal penebangan pohon pun juga dibantahnya.
Baca juga: Kabid Pemberantasan BNNP Sumut Ngamuk Ditanya Soal Penggerebekan FIB USU
"Mana ada, enggak ada permasalahan, pohon yang mana, mana ada," katanya, Selasa (12/10/2021).
Muryanto Amin mengatakan, bahwa dirinya memang ingin 'melenyapkan' mahasiswa yang terindikasi mengonsumsi narkoba.
Sebab, alasan Muryanto Amin, dia ingin USU itu sehat dan bebas dari narkoba.
"Iya, kemauan kita. Pengedar dan pemakai itu kan sudah kewajiban kita, biar kampus sehat dari narkoba," katanya.(tribun-medan.com)